“Namun untuk penjualan saham Textor ini masih mendapat penentangan dari tiga pemilik lain,” tulis The Athletic. Pada 2021, Textor membeli 40 persen saham di Eagle Football dengan harga USD 114 juta (Rp 1,85 triliun).
Textor sendiri punya alasan mengapa menjual sahamnya. Hal itu disebabkan aturan UEFA soal kepemilikan saham dan klub.
Dalam aturan UEFA, tercantum aturan kalau klub yang dimiliki satu orang tidak boleh bermain di dalam kompetisi yang sama. Nah, Textor ini rupanya selain punya saham di Palace juga punya saham di klub Prancis Olympique Lyon, klub Brasil Botafogo, dan klub Belgia Daring Brussels.
Dan musim 2025-2026, baik Lyon maupun Palace semuanya main di Europa League. “Kalau ingin Palace atau Lyon main di Eropa, Textor harus menjual saham di salah satu klub,” tulis The Athletic lagi. (jpg)




















