JAKARTA, METRO–Pebulu tangkis An Se Young mempertegas statusnya sebagai ratu bulu tangkis dunia dengan menyabet gelar Indonesia Open 2025. Pemain asal Korea Selatan itu juara setelah nyaris menelan kekalahan sebelum akhirnya bangkit di final.
An Se Young mengunci gelar Indonesia Open 2025 setelah berhasil melalui pertandingan sengit nan dramatis melawan Wang Zhi Yi dari Tiongkok. Ia menang lewat duel rubber 13-21, 21-19, 21-18 pada Minggu (8/6).
“Saya sangat senang hari ini. Pertama-tama, pertandingannya sangat sulit, tetapi saya percaya pada diri sendiri dan tidak menyerah lagi, jadi saya sangat senang bisa melihat hasil yang bagus,” kata An Se Young dalam jumpa pers pascalaga di Istora Senayan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, An Se Young memang memulai final dengan buruk. Dia tak mampu berbuat banyak dan kehilangan gim pertama 13-21.
Penampilan buruknya berlanjut di gim kedua. An Se Young bahkan sempat tertinggal 12-18 dan kekalahan ada di depan mata. Tapi, dia mampu bangkit secara perlahan hingga akhirnya membalikkan keadaan untuk merebut gim kedua, serta memastikan kemenangan di gin penentuan.
“Saya memiliki banyak poin yang tidak saya kuasai, tetapi pelatih saya di bangku cadangan percaya kepada saya dan mengatakan kepada saya untuk tidak menyerah begitu saja dan melakukan yang terbaik,” terangnya.
“Hadi saya memikirkannya dan mengikutinya, dan saya pikir saya mampu menunjukkan penampilan yang bagus ini,” tambah An Se Young soal kunci kebangkitannya.
Kemenangan ini membuat An Se Young telah meraih gelar dua gelar Indonesia Open. Namun juga jadi yang pertama di Istora Senayan, karena saat dia juara pada 2021 turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut digelar di Bali.
Selain itu, keberhasilan juara Indonesia Open 2025 juga sekaligus menegaskan status An Se Young ratu bulu tangkis dunia di sektor tunggal putri saat ini. Sebab dia terus mempertajam tren ciamiknya pada tahun 2025.
Hingga awal Juni, An Se Young tercatat telah mengikuti enam turnamen elite dan lima di antaranya berbuah gelar juara. Mulai dari Malaysia Open, India Open, Orleans Masters, All England, hingga yang terbaru di Indonesia Open.
Satu-satunya turnamen individu yang gagal dimenangkan oleh An Se Young hanyalah Singapore Open 2025, di mana dalam turnamen BWF World Tour Super 750 pada pekan lalu itu An Se Young menyerah di tangan Chen Yufei pada babak perempat final.
Itu jadi satu-satunya kekalahan yang ditelan oleh An Se Young pada tahun ini. “Karena saya kalah di Singapura untuk pertama kalinya tahun ini, saya tidak ingin menunjukkan permainan seperti itu lagi,” tuturnya.
“Jadi saya memiliki lebih banyak semangat kompetitif, dan saya juga ingin menghilangkan rasa frustrasi saya, jadi saya melakukannya dengan cepat dan sesuai dengan kepribadian saya, dan saya pikir saya bisa sedikit mendominasi,” jelas An Se Young menutup konferensi pers. (jpg)
