JAKARTA, METRO–Cabang olahraga (cabor) bela diri Indonesia diharapkan bisa kembali menjadi tulang punggung medali saat nantinya berlaga di SEA Games Thailand 2025 pada Desember mendatang.
Apalagi, tiga vabor (cabor) sudah mendapatkan pemanasan tersendiri di Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) yang berlangsung di Water Front Baywalk Mall Pluit.
Hal itu telah diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan Chandra Asri Group, Barito Pacific dan Barito Renewables pada akhir April hingga awal Mei. Multievent olahraga yang mempertandingkan Wushu, Muaythai dan Pencak
Sekjen KONI Pusat Ade Lukman berharap dari event itu menjadi pemanasan bagi atket sekaligus bisa melahirkan bibit atlet baru kebanggaan Indonesia yang membawa Merah Putih berkibar diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya di kancah internasional.
Baginya, JMAE menjadi sangat strategis untuk olahraga Indonesia. Pasalnya olahraga bela diri merupakan kontributor medali bagi Indonesia pada multievent. “Kenapa kita pilih bela diri? karena pada saat SEA Games 2023 Kamboja, 30% persen medali emas kita dari cabor bela diri,” jelasnya.
Coaching Clinic Wushu juga diberikan untuk menambah wawasan bagi para atlet. Semua atlet yang berkompetisi saling bersaing, bersatu mendapatkan pelatihan dari atlet Wushu kebanggaan Indonesia.




















