JAKARTA, METRO–Persiapan matang dilakukan oleh Tim nasional esports Indonesia jelang SEA Games Thailand 2025. Mereka telah membentuk tim dan mulai menjalani pusat pelatihan (Pelatnas) di hotel bintang lima dengan berbagai fasilitas mewah dan lengkap.
SEA Games 2025 rencananya akan bergulir akhir tahun ini. Tepatnya pada 9-20 Desember 2025 di sejumlah kota di Thailand, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Sama seperti edisi-edisi sebelumnya, esports jadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Tapi kali ini hanya ada enam gim yang dilombakan, yakni Arena of Valor, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Garena Free Fire, EA Sports FC Online.
Meski masih beberapa bulan lagi, Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PB ESI) enggan bersantai-santai. Induk olahraga permainan daring itu sudah membentuk Timnas Esports Indonesia.
Total ada 24 atlet yang terpilih untuk memperkuat Timnas Esports Indonesia. Mereka terdiri dari 19 atlet putra, dan lima atlet putri untuk berlaga di 4 nomor pertandingan, yaitu MLBB Men, MLBB Women, Free Fire dua tim, EA Sports FC Online.
Skuad Merah Putih juga sudah mulai menjalani pemusatan latihan intensif sejak 11 Mei. PB ESI pun memberikan fasilitas terbaik dalam mempersiapkan Timnas Esports Indonesia, di mana mereka mengadakan Pelatnas di hotel mewah bintang lima JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Baru pertama kali pelatnas digelar selama tujuh bulan. Sebelumnya hanya tiga bulan. Pelatnas di hotel bintang lima juga baru pertama kali,” ujar Bambang Sunarwibowo, selaku Ketua Harian PB ESI, saat mengunjungi Pelatnas Timnas Esports Indonesia, Selasa (20/5).
Bambang menjelaskan, unsur sports science jadi salah satu pendekatan yang dilakukan oleh PB ESI dalam Pelatnas Timnas Esports Indonesia. Tujuannya untuk mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
Para atlet yang terpilih kali ini mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari kamar, masseur, dokter, pusat kebugaran atau gym, hingga perangkat teknis.
“Kebetulan hotel ini bintang lima, jadi kalau dilihat dari fasilita skamar terpenuhi, terutama khususnya ada gym yang digunakan para atlet agar ini bisa menjaga dan menguatkan kemampuan fisiknya. Kami di sini siapkan juga psikolog,” terang Bambang.
“Dengan kemampuan fisik yang cukup kuat dan sehat termasuk nutrisi yang baik, maka bisa menunjukkan performa fisik, intelektual dan kemampuan motorik dan komunikasi yang baik, sehingga para atlet bisa memperbaiki kekurangan yang ada menunjukkan performa yang ada,” tambahnya.