Agar bisa mengikuti seleknas, Kemenpora menetapkan beberapa kriteria baik dari segi capaian prestasi maupun performa fisik. Yang pasti, pihaknya tidak melihat dari federasi mana atau versi siapa organisasinya. “Jadi ini benar-benar kita ingin memastikan bisa mengirimkan atlet yang siap untuk tampil di SEA Games, Desember nanti,” ucapnya.
Pada SEA Games Kamboja 2023 lalu, pihaknya juga melakukan hal serupa. Hanya saja lantaran waktunya mepet, tidak semua bisa berangkat. “Waktu itu hanya tenis meja. Sekarang, karena ini baru masuk Mei dan menuju ke Desember masih ada waktu untuk melakukan seleksi,” tutur Dito.
Politikus Partai Golkar itu pun berharap, informasi ini bisa tersebar ke seluruh sasana, klub, komunitas di daerah agar pihaknya bisa menemukan atlet yang berpotensi meraih medali pada SEA Games.
Pemilihan tiga cabor tersebut bukan hanya karena kendala di kepengurusannya, tetapi juga secara prestasi pun ketiga cabor ini di level Asia Tenggara dan Asia cukup mumpuni.
Dia mencontohkan tenis meja yang dahulu bisa membawa pulang tujuh emas di SEA Games. Tinju pernah berjaya di Asian Games bahkan menembus Olimpiade dan sepak takraw juga selalu jadi andalan di SEA Games. (jpg)




















