MOBIL Red Bull musim ini memang disebut-sebut tak secepat McLaren. Tapi, itu tidak menyurutkan peluang Max Verstappen untuk mempertahankan gelar juara dunia F1. Pembalap 27 tahun itu tadi malam (18/5) justru berhasil meraih kemenangan keduanya tahun ini di Autodromo Enzo e Dino Ferrari atau Imola, Italia.
Aksi Verstappen menyalip pembalap McLaren Oscar Piastri di lap pertama jadi kunci. Setelah manuver late brake di tikungan Tamburello itu, Verstappen seakan tak terkejar.
“Start saya tidak terlalu bagus, tetapi kemudian saya masih berada di garis luar, atau garis normal,” kata Max saat sesi wawancara resmi F1 setelah balapan. “Dan saya seperti, baiklah, saya akan mencoba dan memutar di sisi luar, dan itu berhasil dengan sangat baik,” lanjutnya.
Meski begitu, Piastri dan Lando Norris sebenarnya punya peluang menyalip di 13 lap terakhir. Sebab, saat itu jarak antar pembalap mendekat karena adanya safety car. Namun, nyatanya, setelah itu Verstappen masih tak terkejar.
Verstappen mengakhiri balapan dengan keunggulan 6,109 detik dari Norris. Max pun mengantarkan Red Bull meraih kemenangan di balapan ke-400 sepanjang sejarah. Itu jadi kemenangan ke-65 Verstappen sepanjang karir.




















