Usaha yang terus-menerus dilakukan akhirnya membuahkan hasil. Gol balasan tercipta pada menit ke-62. Bruno Gomes mencetak gol setelah berhasil menyepak bola rebound dari tepisan kiper Leonardo saat menghalau bola tembakan Bruno Stewart.
Gol itu tak lepas dari peran Muhamad Ridwan yang masuk pada menit ke-60. Sebelumnya, ia yang mengirimkan umpan kepada Stewart.
Setelah mencetak gol penyeimbang, Semen Padang terus berupaya menambah gol tambahan. Bahkan, sepuluh pemain maju ke area Persik.
Dalam situasi ini, pelatih Persik, Divaldo Alves memasukkan Rohit Chand pada menit ke-66. Dia menggantikan Kruna Bayu Otto. Masuknya Rohit membuat Persik kembali bisa melancarkan serangan balik. Bahkan, beberapa kali pergerakan Ze Valente dan rekan-rekannya menjadi ancaman berbahaya di lini pertahanan Semen Padang.
Pada menit-menit akhir, Semen Padang terus berupaya menciptakan peluang gol. Tetapi, mereka gagal menambah gol. Kedudukan tetap 1-1.
Tambahan satu poin dari laga kandang ini membuat Semen Padang tetap di peringkat ke-15 dengan mengemas 33 poin atau dua poin di atas tim zona degradasi. Dengan hasil ini, mereka masih dibayangi ancaman degradasi.
Dua tim yang akan mendampingi PSIS Semarang untuk turun kasta akan ditentukan pada pekan pamungkas Liga 1 2024-2025.
Nasib Semen Padang, apakah masih akan bermain di Liga 1 atau terdegradasi ke Liga 2, akan ditentukan dari hasil pertandingan pekan terakhir. Mereka akan bertandang ka kandang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 24 Mei nanti.
Sementara itu, PSS Sleman akan berkunjung ke rumah Madura United. Di sisi lain, Barito Putera diagendakan memainkan partai terakhir Liga 1 2024-2025 di stadion PSIS Semarang.
Jika Semen Padang berhasil menang pada pertandingan tersebut, mereka otomatis dipastikan bertahan di Liga 1. Jika Imbang ataupun kalah, maka nasib Semen Padang akan ditentukan oleh hasil Barito Putra melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman melawan Madura United. (rom)




















