SANG juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, berencana akan hengkang dari Aprilia pada akhir musim 2025, lebih cepat dari masa kontraknya yang baru akan berakhir pada 2026.
Musim ini, Jorge Martin baru tampil di satu seri, yaitu GP Qatar. Ia absen di lima seri lainnya karena harus memulihkan diri dari kecelakaan saat tes pramusim di Sepang, Malaysia, serta insiden dengan Fabio Di Giannantonio di Qatar yang membuatnya kembali cedera.
Dilansir dari laman Motorsport pada Selasa (13/5), Jorge Martin memiliki klauÂsul dalam kontraknya yang memungkinkannya keluar dari tim pada akhir musim 2025, jika ia tidak termasuk pembalap papan atas daÂlam klasemen seÂtelah GP Prancis, seri ke-6 musim ini.
Klausul tersebut merupakan bagian dari perjanjian awal dengan Aprilia, dan memberi Jorge Martin kebebasan untuk menerima tawaran dari tim lain jika performanya belum memenuhi target sebagai kandidat juara dunia pada titik itu.
Banyaknya cedera yang dialami Jorge Martin sejak kemenangannya sebagai juara, mencegahnya berpartisipasi dalam lima dari enam seri sejauh muÂsim ini berlangsung. Alhasil, Jorge Martin belum mencetak satu pun poin musim ini dan berada di posisi terbawah klasemen.
Situasi ini tentu sulit dibayangkan ketika Jorge Martin menandatangani kontrak dengan Aprilia pada awal Juni tahun lalu.
Akan tetapi, Aprilia tiÂdak ingin tinggal diam untuk proyek intinya, di mana Jorge Martin pergi tanpa mendapat kesempatan berÂkompetisi dengan baik.




















