Adapun medali perak kelas 73kg putra Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 diraih lifter tuan rumah, Wu Haifeng dengan total angkatan 334 kg (snatch 145 kg dan clean and jerk 189 kg).
Sedangkan perunggu direbut wakil Kazakhstan Petr Khrebtov dengan total 333 kg (146 kg snatch dan 187 kg clean and jerk).
Sementara itu, lifter Indonesia lain yang turun di kelas yang sama, Ardaraya, hanya menempati posisi kedelapan dengan total angkatan 305 kg, terdiri dari 130 kg snatch dan 175 kg clean and jerk.
Tambahan tiga emas dari Rahmat Erwin membuat Indonesia kini telah mengumpulkan tiga emas dan satu perunggu di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025. Perunggu sebelumnya dipersembahkan oleh Juliana Klarisa dari kelas 55 kg putri pada sesi snatch.
Juliana Klarisa mencatat angkatan terbaik 82 kg setelah sukses dalam tiga percobaan berturut-turut, yakni 78 kg, 80 kg, dan 82 kg di sesi snatch.
Atlet berusia 22 tahun itu berada di bawah wakil tuan rumah Zhang Haiqin (99kg) dan atlet Taiwan Chen Guan-Ling (83kg).
Sementara untuk sesi clean and jerk, Juliana Klarisa mengangkat 100 kg di percobaan pertama, disusul 104 kg dan 107 kg di dua angkatan berikutnya.
Namun total angkata 189 kg hanya cukup menempatkannya di posisi keempat keseluruhan, di bawah Zhang Haiqin (225 kg), Chen Guan-Ling (194 kg), dan Chi Chia Hu dari Taiwan (190 kg). (jpg)




















