INTER Milan sukses memastikan langkah ke final Liga Champions 2024/2025 setelah mengalahkan Barcelona lewat laga dramatis yang harus ditentukan hingga babak perpanjangan waktu.
Setelah leg pertama berakhir imbang 3-3, leg kedua yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) dini hari WIB berlangsung sengit. Inter unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Lautaro Martinez di menit ke-21 dan penalti Hakan Calhanoglu.
Namun, Barcelona bangkit di babak kedua. Gol dari Eric Garcia dan Dani Olmo menyamakan kedudukan, lalu Raphinha membawa tim tamu unggul 3-2 menjelang akhir laga.
Ketika laga tampak akan dimenangkan Barca, Francesco Acerbi mencetak gol penyeimbang di menit ke-93 dan memaksa pertandingan lanjut ke babak tambahan.
Di babak perpanjangan waktu, pemain pengganti Davide Frattesi mencetak gol kemenangan Inter di menit ke-99. Dengan hasil ini, Nerazzurri unggul agregat tipis 7-6 atas Barcelona.
Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling epik di Liga Champions musim ini, penuh drama dan aksi menegangkan.
Aksi heroik Yann Sommer juga menjadi kunci kemenangan bagi sang tuan rumah. Aksi gemilangnya membuat Lamine Yamal menjadi mati kutu. Penjaga gawang Inter Milan itu berkali-kali melakukan penyelamatan krusial yang memupuskan harapan pasukan Hansi Flick menuju ke final.
Di bawah arahan Simone Inzaghi, Inter Milan tampil disiplin dan efektif. Sementara pasukan Hansi Flick mengandalkan kreativitas dan serangan balik cepat.
Kemenangan ini menandai kali kedua Inzaghi membawa Inter ke final UCL, setelah pencapaian serupa di tahun 2023.
Simone Inzaghi dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Sky Sport melalui FCInterNews mengakui bahwa Barcelona tampil luar biasa dalam kedua leg semifinal yang penuh drama ini.
“Pertama-tama, kita harus memberi penghargaan kepada Barcelona. Mereka adalah tim yang sangat kuat. Dibutuhkan permainan luar biasa dari Inter untuk bisa mencapai final ini. Saya bangga dan senang menjadi pelatih mereka yang memberikan segalanya,” ujar Inzaghi.
“Para pemain kami luar biasa, dan saya rasa perubahan yang saya lakukan juga sangat membantu. Mereka memberikan segalanya dan menunjukkan hati yang besar untuk mengatasi segala rintangan yang ada,” tambah Inzaghi.
Meski timnya yang menjadi pemenang, Inzaghi juga memberikan penghargaan kepada salah satu pemain Barcelona yang sangat dia kagumi, yaitu Frenkie de Jong. Meskipun banyak yang memuji Lamine Yamal, Inzaghi mengungkapkan bahwa de Jong juga tampil luar biasa sepanjang pertandingan.
“Saya harus menambahkan satu hal meskipun banyak orang berbicara tentang Yamal, saya melihat pemain luar biasa lainnya. Frenkie de Jong sangat mengesankan, selalu berada di posisi yang tepat untuk membantu pertahanan dan membersihkan bola,” puji Inzaghi.