OSCAR Piastri masih ingat betul balapan di Miami dua tahun silam. Di tahun pertamanya bergabung dengan McLaren itu, dia harus puas finis di posisi 19. Tertinggal hingga satu lap dari pembalap Red Bull Max Verstappen yang keluar sebagai juara.
Tapi, hanya dalam tempo dua tahun itu pula peruntungan Piastri berubah drastis. Dia kemarin (5/5) berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Miami International Autodrome. Pembalap asal Australia itu finis 4,63 detik di depan rekan satu timnya Lando Norris.
McLaren yang dua tahun lalu terlihat sangat lambat kini justru tak terkejar. Piastri dan Norris finis meninggalkan pembalap Mercedes George Russell dengan selisih sekitar 30 detik! Itu jauh lebih baik ketimbang saat McLaren finis 1-2 di GP Tiongkok pada Maret lalu. Saat itu Norris yang berada di runner-up ‘hanya’ unggul sekitar 1 detik dari Russell.
“Dua tahun lalu di Miami kami benar-benar tim paling lambat, dan kini memenangkan balapan dengan selisih lebih dari 35 detik adalah hasil luar biasa,” kata Piastri dikutip dari laman resmi Formula 1. “Ini kerja keras setiap orang, bukan hanya yang ada di trek, tapi juga semua orang yang ada di pabrik,” tuturnya.
Bagi Piastri, kemenangan di Miami juga semakin menegaskan dominasinya di F1 musim ini. Dari enam balapan yang sudah dilalui, pembalap 24 tahun itu mampu memenangi empat di antaranya. Namun, itu bukan berarti kemenangan di Miami diperoleh dengan mudah. Memulai balapan dari posisi empat, Piastri harus melakukan sejumlah manuver untuk bisa memimpin.




















