JAKARTA, METRO–Tim panjat tebing Indonesia mendapatkan satu medali perunggu atas nama Kiromal Katibin di nomor speed putra IFSC World Cup Wujiang 2025. Capaian itu dianggap sesuai ekspektasi dan bisa jadi sinyal positif menuju Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.
Katibin, yang tak lolos Olimpiade Paris 2024, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke putaran final IFSC World Cup Wujiang 2025. Dia menempati urutan ketiga dengan catatan waktu terbaik 4,964 detik.
Atlet berusia 24 tahun itu lebih baik dari peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, yang hanya berada di peringkat 17 dengan raihan waktu terbaik 5,201 detik. Begitu pula dengan Alfian Muhammad Fajri di urutan ke-20 dengan catatan waktu terbaik 5,26 detik.
Kiromal Katibin pun kembali menunjukkan kecepatannya di putaran final. Dia mampu mengalahkan Erik Noya Cardona (Spanyol) di babak 16 besar dan Matteo Zurloni (Italia) di perempat final.
Sayang, Katibin dihentikan oleh wakil tuan rumah, Long Jianguo, pada babak empat besar. Tapi, dia mampu memenangkan final kecil alias perebutan peringkat ketiga atas Samuel Watson (Amerika Serikat) di IFSC World Cup Wujiang 2025.
Hendra Basir selaku pelatih kepala panjat tebing nomor speed mengatakan bahwa hasil itu tak buruk. Menurutnya, Kiromal Katibin dan kolega sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat hasil terbaik.
“Jadi tidak ada yang perlu dievaluasi, karena penampilan semua atlet sudah sesuai dengan kapasitas maksimalnya,” kata Hendra.




















