Meski timnya terseok-seok, Delap tetap mampu menunjukkan ketajamannya. Ia mencetak 12 gol dan menyumbangkan dua assist musim ini. Usianya yang baru 22 tahun membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan. Ada banyak ruang untuk berkembang dan menjadi sosok sentral daÂlam proyek jangka panjang United di bawah Amorim.
Nama lain yang tak kalah menarik adalah Matheus Cunha. Jika UniÂted bisa mendatangkan salah satu dari Osimhen atau Delap, ditambah tambahan seperti Cunha, bukan tidak mungkin AmoÂrim bisa membalikkan nasib lini serang United yang belakangan ini begitu tumpul.
Osimhen menawarkan ketajaman dan pengalaman internasional. Delap menjanjikan masa depan cerah dan loyalitas jangka panjang. Sedangkan Cunha bisa menjadi penghuÂbung kreatif yang mengalirkan bola ke lini depan. Dengan kombinasi ini, UniÂted bisa membangun kemÂbali kekuatan ofensif yang sudah lama hilang sejak era kejayaan Sir Alex Ferguson.
Tentu, tantangan berat tetap menanti. Selain harus bersaing dengan klub-klub lain yang berminat, United juga harus mampu membangun suasana ruang ganti yang kondusif agar pemain-pemain anyar itu bisa berkembang maksimal.
Dengan peluang menÂdekati Osimhen kini semakin terbuka, Manchester United sejatinya tak boleh membuang waktu. Kesempatan ini bisa menjadi titik balik bagi Amorim untuk membuktikan bahwa proyek perombakan yang ia pimpin punya arah yang jelas dan bisa membawa United kembali ke papan atas Premier League.
Di tengah musim peÂnuh luka, kabar mundurÂnya Juventus dari persaiÂngan mendatangkan Osimhen ibarat oase di padang pasir. Kini, tinggal bagaimana United bergerak cepat, membuat keputusan tepat, dan mulai membangun ulang tim yang selama ini kehilangan tajinya.
Karena di teater impian bernama Old Trafford, fans tak hanya menuntut kemenangan. Mereka menÂdambakan kebangkitan —dan mungkin, lewat tangan dingin Ruben AmoÂrim serta striker anyar yang tajam, harapan itu bisa kembali dinyalakan. (jpg)




















