SAN Siro yang biasanya menggema dengan semangat tifosi AC Milan berubah menjadi sunyi tadi malam. Rossoneri harus mengakui keunggulan Atalanta dengan skor tipis 0-1 pada pekan ke-33 Serie A 2024/2025, Senin (21/4) dinihari WIB. Sebuah kekalahan yang menyakitkan di kandang sendiri, padahal mereka sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan selepas jeda.
Hasil mengecewakan ini semakin menegaskan betapa rapuhnya konsistensi Milan di bawah arahan Sergio Conceicao. Setelah kemenangan meyakinkan 4-0 atas Udinese, eksperimen formasi tiga bek yang sama justru menjadi bumerang.
Satu-satunya gol pada laga ini dicetak pemain Atalanta, Ederson pada menit ke-62. Gol yang datang bertentangan dengan jalannya pertandingan, saat Milan justru mulai menunjukkan intensitas menyerang.
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao tetap mempercayakan formasi 3-4-3 yang pekan lalu membuahkan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Udinese. Namun, formula tersebut gagal memberikan hasil serupa kali ini. Ederson menjadi pembeda lewat gol tunggalnya di menit ke-62.
Milan memang memulai babak kedua dengan antusiasme tinggi. Akan tetapi, seperti kisah lama yang terulang, penyelesaian akhir dan koordinasi di momen-momen krusial justru jadi titik lemah. Beberapa pemain tampil di bawah ekspektasi.
Kemenangan ini menjadi kali pertama Atalanta menang kandang dan tandang saat menghadapi AC Milan sejak 2007-2008.
Tim AC Milan asuhan Sergio Conceicao kini terdampar di posisi ke-9 Liga Italia dengan 51 poin, tertinggal jauh dari Bologna yang berada di posisi ke-4 dengan selisih 9 poin. Dengan hasil ini, peluang Milan untuk meraih tiket ke Liga Champions semakin menipis, bahkan untuk berpartisipasi di UEFA Conference League pun mereka masih tertinggal 6 poin dari target.
Kekalahan ini cukup menyakitkan. Peluang yang terbuang, keputusan yang salah, dan ritme yang tak kunjung stabil membuat mereka kehilangan poin di kandang. Rossoneri harus segera bangkit, sebelum segalanya terlambat.
Laga ini merupakan kesempatan sangat penting bagi Milan untuk mendapatkan poin penuh, mengingat Atalanta juga bersaing untuk finis di zona Liga Champions. Atalanta saat ini menempati posisi ke-3 dengan 61 poin.




















