“Jujur saya belum seÂpenuhnya sadar atas apa yang saya lakukan malam ini. Tapi saya sangat bahagia. Dalam beberapa tahun ke depan, mungkin saya akan benar-benar menyadari bahwa dua gol ini adalah sesuatu yang spesial,” ujar Rice usai laga.
Petaka bagi Madrid belum berhenti di situ. Pada masa injury time, Eduardo Camavinga diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua, memperburuk malam kelam bagi tim asuhan Carlo Ancelotti.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji penamÂpilan timnya yang menurutnya sangat lengkap.
“Kami tampil sangat kompak malam ini. Tapi yang membuat laga ini spesial bukan hanya permainan kami, tapi juga atmosfer yang luar biasa di stadion sebelum kickoff dimulai. Dan tentu saja, momen magis dari Declan yang menentukan segalaÂnya,” ujar Arteta.
Kemenangan ini menjadi modal besar bagi Arsenal jelang leg kedua di Santiago BernabĂ©u pekan deÂpan. Namun, Real Madrid tentu tak bisa diremehkan dengan pengalaman dan sejarah besar mereka di Liga Champions, segalaÂnya masih bisa terjadi. (jpg)




















