Kemudian dua wakil tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Lalu tiga pasang ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/M Shohibul Fikri, serta dua pasang ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Untuk ganda campuran, tidak ada pasangan Pelatnas PBSI yang masuk. Tapi Indonesia punya satu wakil dari jalur profesional, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang diusung oleh PB Djarum Kudus.
Lantas apa target PBSI untuk All England 2025? Eng Hian memastikan bahwa gelar dalam bidikan PBSI. “Tentunya di All England kami akan berusaha meraih hasil sebaik mungkin untuk meraih gelar juara seperti tahun sebelumnya,” jelasnya.
“Saya berharap anak-anak bisa menunjukkan performa yang maksimal dan konsisten di tur Eropa nanti,” tambah Eng Hian.
Pada gelaran All England 2024, Indonesia berhasil meraih dua gelar dan satu runner-up. Pertama dari sektor tunggal putra melalui Jonatan Christie yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di babak final, serta yang kedua dipersembahkan duet ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Khusus Fajar/Rian, itu menjadi gelar All England kedua mereka, sekaligus mempertahankan gelar sebelumnya di 2023. (jpg)




















