Namun, kemenangan Liverpool sirna di menit ke-98. James Tarkowski mencetak gol penyeimbang lewat tendangan voli spektakuler, yang memicu euforia suporter Everton hingga beberapa di antaranya masuk ke lapangan untuk merayakan gol tersebut.
Derby Merseyside semakin panas setelah peluit akhir berbunyi. Insiden terjadi ketika Curtis Jones bersitegang dengan Abdoulaye Doucoure yang kedapatan mengejek suporter Liverpool. Perkelahian pun tak terhindarkan, yang berujung pada kartu merah untuk Jones dan Doucoure. Pelatih Liverpool, Arne Slot, juga menerima kartu merah akibat protes berlebihan kepada wasit Michael Oliver.
Meski gagal membawa Liverpool menang, Mohamed Salah tetap menunjukkan performa gemilang. Musim ini, ia telah mencatatkan 14 assist dan 22 gol di Premier League. Jika dihitung di semua kompetisi, pemain asal Mesir ini telah mengoleksi 27 gol dan 19 assist dari 34 pertandingan.
Dengan torehan tersebut, Salah sudah mendekati rekor terbaiknya sejak musim 2021/2022. Bahkan, jika ia terus tampil konsisten, ia berpotensi menyamai atau melampaui pencapaiannya pada musim debutnya bersama Liverpool di 2017/2018, di mana ia mencetak 42 kontribusi gol dalam 36 laga Premier League.
Sejak bergabung dengan Liverpool dari AS Roma, Salah telah memenangkan delapan trofi, termasuk Liga Champions dan tiga kali Sepatu Emas Premier League. Saat ini, Liverpool masih memimpin klasemen Premier League dengan selisih enam poin dari Arsenal sebelum Derby Merseyside digelar. (jpg)




















