Sebagaimana diketahui, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tidak akan memanggil pemain yang tidak banyak memiliki menit bermain di klubnya. Hal itu tentu wajar karena semakin sering pemain mendapat menit bermain, maka performanya akan semakin berkembang.
Sandy Walsh sendiri didatangkan Yokohama Marinos dari klub asal Belgia, KV Mechelen. Sang pemain bertekad akan memberi banyak kontribusi bagi klub barunya itu.
“Saya merasa misi saya adalah berkontribusi pada pencapaian tujuan tinggi sebagai klub J-League. Saya sudah bertemu dengan semua rekan satu tim saya, dan saya merasa kami punya beberapa pemain hebat dan kami akan menjalani musim bagus di bawah manajer baru,” ujar Sandy.
Ia juga ingin membuktikan bahwa Yokohama Marinos tidak salah merekrutnya, sehingga ia akan berjuang keras mendapatkan menit bermain.
“Saya akan melakukan yang terbaik di sini, berjuang keras setiap hari, dan menunjukkan kepada semua orang kekuatan saya, dan melakukan yang terbaik untuk membuat kalian bangga. Saya berharap dapat segera bertemu Anda di lapangan. Mari kita rayakan musim terbaik bersama,” ujarnya.
Sejak 2012, pemain kelahiran Brussels Belgia itu sudah bermain di Eropa, yaitu Genk, klub Belgia yang menjadi tempat karir sepak bolanya berawal. Ia menghabiskan lima tahun di sana dengan tampil dalam 75 pertandingan dan mencetak dua gol serta memberikan 6 assist.
Setelah itu, Sandy melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Zulte Waregem pada tahun 2017. Di klub ini, ia mencatatkan 80 penampilan dengan torehan tiga gol dan empat assist.
Kemudian pada 2020, ia memutuskan untuk bergabung dengan KV Mechelen, hingga 2025, dan kini pindah ke klub J-League, Yokohama Marinos. (jpg)




















