“Saya sebagai pelatih ya berharap 3 pasang ini ya satu tahun ini ke depan ya harus bisa masuk 10 besar ya. Harusnya seperti itu,” tambah Antonius di kawasan Jakarta Timur, Rabu (5/2).
Di satu sisi, pelatih yang akrab disapa Anton itu sadar bahwa hal itu tak mudah. Sebab persaingan ganda putra dunia saat ini sangat ketat dan merata.
Lantas apa yang harus dilakukan ganda putra Indonesia? Anton menyebut anak didiknya harus mau bekerja lebih keras lagi. “Sekarang babak pertamanya sudah bisa saling mengalahkan,” ucapnya.
“Jadi ya pemain-pemain harus siap mau pertandingan itu harus siap, istilahnya itu persiapannya itu harus matang gak asal persiapan aja gitu, harus ada waktu untuk latihan yang lebih keras lagi,” jelasnya menambahkan.
Target Anton ini secara tak langsung senada dengan ambisinya saat bergabung dengan Pelatnas PBSI. Saat itu, dia memiliki tekad untuk bisa mengembalikan kejayaan ganda putra Indonesia di level elite dunia.
“Sebenarnya, saya tidak menyangka bisa langsung dipercaya menjadi kepala pelatih, tapi demi Indonesia dan karena saya pernah lama menjadi atlet Pelatnas,” katanya dipetik dari laman PB Djarum.
“Ini mungkin saatnya untuk membantu meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia, khususnya di sektor ganda putra,” jelas peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 tersebut. (jpg)




















