[ADINSERTER AMP]

Berikan Restu Penuh, Ketum Pordasi Aryo Djojohadikusomo Yakin Kejuaraan Pacuan Kuda Sarga 2025 Bisa Setara Liga 1 dan Proliga

KOLABORASI— PP Pordasi dan Sarga berkolaborasi untuk menggelar 10 kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional yang diharapkan bisa setara dengan Liga 1 Indonesia dan Proliga.

JAKARTA, METRO–Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Aryo Djojohadikusomo memberikan dukungan penuh kepada Sarga yang meluncurkan kalender turnamen pacuan kuda Indonesia sepanjang 2025. Dia yakin kejuaraan pacuan kuda nasional nan­tinya bisa setara dengan Liga 1 Indonesia atau Proliga.

Menurut Aryo, animo masyarakat yang besar terhadap olahraga berkuda tak lepas peran dari Sarga yang secara konsisten menggelar event setiap tahunnya. Termasuk pada tahun ini, di mana Sarga sebagai pelopor ekosistem pacuan kuda Indonesia meluncurkan kalender event 2025 dengan tema ‘The Race of Rising Stars’.

“Olahraga berkuda di Indonesia itu besar sekali. Pacuan kuda sangat ramai di Indonesia. Orang tahunya Liga 1 (sepakbola -red), Proliga (bola voli -red), IBL (basket -red),” kata Aryo dalam peluncuran kalen­der ajang Sarga di Jakarta, Minggu (2/2).

“Tetapi saya rasa de­ngan kehadiran Sarga, olah­raga berkuda sejajar dengan olahraga lainnya,” jelas dia menambahkan.

Dalam kalender event Sarga, total ada sepuluh kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional dan lima festival musik akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia sepanjang tahun 2025.

Aseanto Oudang selaku Co-Founder Sarga, menjelaskan, pacuan kuda telah menjadi warisan budaya di Indonesia yang tidak saja unik, tapi juga penuh dengan potensi untuk dikembangkan menjadi bagian dari kebanggaan nasional.

“Melalui The Race of Rising Stars, Sarga memiliki komitmen untuk memajukan olahraga pacuan kuda di Indonesia, bukan hanya untuk melestarikan tradisi pacuan kuda, tetapi juga untuk membangkitkan seluruh potensi yang ada dalam industri pacuan ku­da,” tuturnya.

“Sehingga ini dapat memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi segenap stakeholders olahraga pacuan kuda di Indonesia,” kata Aseanto Oudang menambahkan.

Menurut Aseanto Oudang, ‘The Race of Rising Stars’ menjadi ungkapan dari semangat untuk mengangkat pacuan kuda dan semua elemen dalam penyelenggaraan olahraga pacuan kuda di Indonesia sebagai ‘bintang’ yang berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik.

“Dengan semangat ini, kami optimistis dapat me­wujudkan visi Sarga membangun ekosistem 360 derajat pacuan kuda secara profesional, sekaligus men­dorong minat ma­sya­rakat terhadap perkem­bangan olahraga pacuan kuda di Indonesia,” tambah Aseanto Oudang.

Sepuluh kejuaraan pa­cuan kuda The Race of Rising Stars 2025 terdiri dari Grand Nasional Indonesia, Piala Tiga Mahkota Seri I, Piala Raja HB Cup X, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacu Kuda Seri I Indonesia Derby 2025, Kejurnas Pacu Kuda Seri II Piala Ke­tua Umum PORDASI, Jateng Derby, Paku Alam Cup, dan sejumlah kejuaraan road to Grand Nasional Indonesia.

Kejuaraan-kejuaraan itu nantinya akan digelar mulai bulan Februari sampai bulan Desember 2025, di sejumlah kota di Indonesia seperti Jakarta, Yog­yakarta, Salatiga, serta lokasi-lokasi dengan potensi luar biasa di Pulau Su­matera dan Sulawesi.

Menariknya lagi, setiap kejuaraan ditargetkan diikuti oleh 180 hingga 200 kuda, dan secara total diharapkan dapat dihadiri lebih dari 200.000 penonton. Hadiah yang diperebutkan juga sangat melimpah hingga Rp 2 miliar.

VP Marketing & Operation Sarga.com, Kevin Jonathan Van Houten menjelaskan bahwa Sarga bersamandentan PP PORDASI siap untuk menggelar event pacuan kuda dengan sentuhan modern dan pres­tise, sehingga dapat memberi pengalaman baru bagi masyarakat Indonesia dalam menikmati olahraga pacuan kuda.

Selain sepuluh kejuaraan pacuan kuda, Sarga juga berenacna menyelenggarakan Sarga Musik Spektakuler, event musik dan budaya yang menghadirkan artis dan seniman ternama Indonesia, seba­nyak lima kali sepanjang 2025.

“Bukan hanya untuk memeriahkan gelaran pa­cuan kuda, Sarga Musik Spektakuler kami harapkan dapat menghadirkan berbagai peluang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Kevin.

Selain itu, ‘The Race of Rising Stars’ juga akan didukung oleh pameran foto dan berbagai program aktivasi untuk meningkatkan awareness dan excitement masyarakat terha­dap pacuan kuda. (jpg)

 

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version