[ADINSERTER AMP]

Gara-Gara Minta Hengkang ke Monaco, Ajax Amsterdam Cobot Ban Kapten Jordan Henderson

RESMI DICOPOT— Jordan Henderson resmi dicopot dari jabatan kapten Ajax setelah permintaannya untuk pindah ke AS Monaco menimbulkan ketegangan di dalam klub.

JAKARTA, METRO–Jordan Henderson resmi dicopot dari jabatan kapten Ajax setelah permintaannya untuk pindah ke AS Monaco menimbulkan ketegangan di dalam klub.

Pada laga Liga Europa melawan Galatasaray, Henderson tidak lagi me­ngenakan ban kapten. Pe­latih Francesco Farioli sebenarnya diberikan kebebasan oleh manajemen klub untuk tetap memainkan mantan gelandang Li­verpool itu. Namun, ia akhir­nya memilih kiper Remco Pasveer sebagai kapten tim untuk pertan­dingan tersebut. Henderson sendiri bermain selama 75 menit sebelum ditarik keluar karena mengalami kram.

Keputusan Ajax ini muncul setelah Henderson meminta klub untuk melepasnya, meskipun kontraknya masih berlaku hingga musim panas 2026. Pemain berusia 34 tahun itu dikabarkan ingin kembali bermain di Liga Champions bersama Monaco, se­kaligus mendapatkan ke­naikan gaji dari kontrak­nya saat ini yang mencapai GBP 90.000 per minggu menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di Belanda.

Namun, Ajax menolak permintaan tersebut. Klub raksasa Eredivisie itu terkejut dengan keputusan Henderson, mengingat mereka baru merekrutnya tahun lalu dari Al-Ettifaq setelah ia gagal beradaptasi di Liga Pro Saudi.

Meskipun sempat me­ngalami kesulitan pada awal kedatangannya di Amsterdam, Henderson justru menjadi pemain kunci mu­sim ini. Ia telah tampil dalam 43 pertandingan dan mencatatkan delapan assist. Kehadirannya dalam laga-laga penting memberikan dampak besar bagi tim.

Usai pertandingan me­lawan Galatasaray, Henderson menolak untuk diwa­wancarai oleh televisi Belanda. Sementara itu, kapten sementara Remco Pasveer mengungkapkan bahwa ada faktor eksternal yang menjadikannya sebagai kapten.  “Jordan awalnya ada di daftar sebagai kapten, tetapi ada faktor eksternal yang memengaruhinya,” ujar Remco.

Mantan gelandang timnas Belanda, Wesley Sneij­der, ikut berkomentar me­ngenai situasi ini.

“Ada banyak hal yang terjadi di balik layar. Saya khawatir ini bisa menjadi pertandingan terakhir Hen­derson bersama Ajax,” ujarnya.

Dengan situasi yang semakin memanas, masa depan Henderson di Ajax kini berada di ujung tanduk. (jpg)

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version