“Kami memiliki dua juara, dan menurut saya mereka adalah pembalap terbaik di grid,” tegas Direktur Ducati Corse Gigi Dall’Igna saat peluncuran seperti dilansir dari laman Crash.
“Tujuan kami tahun ini bukanlah untuk memiliki motor yang benar-benar baru, melainkan untuk memperbaiki motor yang kami miliki.
“Basisnya sudah sangat kokoh, sangat bagus. Lengan ayun baru, sasis baru, fairing yang benar-benar baru, dan juga elemen lain yang telah disesuaikan dan diperbaiki.”
Sementara itu CEO Ducati Claudio Domenicali mengakui pemilihan Marquez sebagai rekan setim Bagnaia menimbulkan kontroversi. Namun, Domenicali mengatakan kemampuan pembalap asal Spanyol itu tidak bisa diragukan.
“Pilihan Marquez menimbulkan kontroversi. Apalagi di Italia karena gaya balapnya dan apa yang terjadi di masa lalu [dengan Valentino Rossi]. Namun, tidak ada yang meragukan bakatnya,” ucap Domenicali.
Marquez menjadi pembalap pertama asal Spanyol yang memperkuat Ducati sejak Jorge Lorenzo pada 2018.
Meskipun duo pabrikan Ducati jelas merupakan favorit pra-musim, terlepas dari hasil gelar juara, Bagnaia memiliki kesempatan untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai rekan setim pertama yang mengungguli Marquez.
Marquez akan memulai debutnya di lintasan dengan seragam lengkap Ducati, bersama Bagnaia, di tes resmi Sepang pada 5-7 Februari. Kemudian, Tes Buriram akan diadakan pada 12-13 Februari sebelum balapan pembuka musim di Thailand dimulai pada 28 Februari. (jpg)
Komentar