“Pembalap tim pabrikan Ducati adalah kandidat utama untuk meraih gelar,” ucap Rossi kepada Sky Sport Italia.
Rossi menambahkan bahwa Bagnaia akan tampil mengesankan pada musim ini, mengingat muridnya tersebut memiliki amarah untuk balas dendam setelah gagal mencatatkan hat-trick juara MotoGP.
“Bagnaia sangat bersemangat, karena dia ingin menebus kekalahan tahun lalu,” tutur Rossi.
Sejak mendapat promosi ke tim pabrikan Ducati pada 2021, Bagnaia langsung terlibat sebagai penantang gelar selama empat tahun terakhir.
Hasilnya terlihat pada 2022 dan 2023, karena pembalap Italia itu menjadi juara MotoGP. Sementara pada tahun 2021 dan 2024 harus puas berada di runner-up dalam klasemen.
Menarik untuk ditunggu persaingan antara Marquez dan Bagnaia, serta upgrade model teranyar dari Desmosedici GP24 yang akan mengaspal dengan lebih cepat bersama Mesin 1.000 cc V4 Ducati. (jpg)
Komentar