Patrick Kluivert Resmi jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Rekam Jejak dan Ambisi Besar Skuad Garuda

RESMI— Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, membawa harapan baru bagi sepak bola Tanah Air.

JAKARTA, METRO–Patrick Kluivert akhir­nya resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. PSSI memper­kenalkan legenda sepak bola asal Belanda tersebut pada Rabu (8/1), lebih cepat dari rencana sebelumnya yang akan diumumkan pada 12 Januari.

Pelatih berusia 48 tahun ini dikontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan. Kluivert akan mem­bawa sederet staf kepelatihan dari Belanda untuk membantunya selama menangani Skuad Garuda.

Di antara staf tersebut adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang me­miliki pengalaman luas di dunia sepak bola Eropa. Selain itu, PSSI juga me­nunjuk dua asisten pelatih lokal yang akan bekerja sama dengan Kluivert dan timnya.

Patrick Kluivert dikenal sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimi­liki Belanda. Di masa jayanya, ia membela klub-klub elite Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Valencia, Newcastle United, PSV Eindhoven, dan Lille.

Pria kelahiran Amsterdam, 1 Juli 1976, ini mengukir banyak prestasi selama karier bermainnya. Salah satunya adalah mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 saat Ajax menaklukkan AC Milan.

Setelah gantung sepatu pada 2008, Kluivert langsung memulai perjalanan baru sebagai pelatih. Ia memulai kariernya sebagai asisten pelatih di klub Belanda AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, hingga Brisbane Roar di Australia.

Pada 2013, Kluivert men­dapatkan tugas besar sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda. Bersama Van Gaal, ia membawa Belanda meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil, sebuah prestasi yang sangat membanggakan.

Pengalaman internasional Kluivert tidak berhenti di situ. Pada 2015, ia dipercaya menjadi pelatih kepala Timnas Curaçao, membawa mereka berlaga di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan Piala Karibia 2017.

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai di­rektur olahraga Paris Saint-Germain (PSG). Dalam pe­rannya tersebut, Kluivert fokus pada pengembangan tim utama dan manajemen transfer pemain.

Kluivert juga pernah memimpin akademi FC Barcelona, tempat ia me­latih para pemain muda berbakat. Sebelum menerima tawaran dari Indonesia, ia melatih Adana De­mirspor, klub papan atas Turki.

Kehadiran Kluivert di Timnas Indonesia membawa harapan baru bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Ia direncanakan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) dan langsung diperkenalkan ke publik keesokan harinya.

PSSI menaruh kepercayaan besar kepada Klui­vert untuk membawa Timnas Indonesia bersaing di level internasional. Dengan bekal pengalaman di klub-klub besar dan tim nasional, Kluivert diharapkan mampu memberikan sentuhan magis pada Skuad Garuda.

Tantangan pertama Klu­ivert adalah membawa Indonesia tampil maksimal di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia akan meng­hadapi dua laga berat, yaitu melawan Australia di Sydney pada 20 Maret dan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret.

Pertandingan melawan Australia di Sydney Football Stadium menjadi debut yang menantang bagi Klui­vert. Sementara itu, laga melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno di­pre­diksi akan menjadi ujian konsistensi Skuad Garuda. (jpg)

Exit mobile version