JAKARTA, METRO–Tim Badminton Indonesia akan melakoni turnamen Malaysia Open 2024 di bawah kepemimpan kapten Gregoria Mariska Tunjung. Turnamen Malaysia Open akan berjalan dari tanggal 7 hingga 12 Januari 2025.
Melalui halaman resmi Instagram @badminton.ina, Tim Indonesia akan mengirimkan sembilan nama untuk berlaga di Malaysia Open, diantaranya ada nama beken, seperti Jonathan Christie, Antony Sinisuka Ginting, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Selain nama-nama itu terdapat nama ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian, lalu tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. Selain itu ada ganda putra lainnya, Sabar Karyaman dan Moh. Reza Pahlevi. Ganda campuran muda Dejan Ferdinansyah dan Gloria Widjaja juga ikut bertanding.
Nama Gloria Mariska Tunjung menjadi sorotan setelah dirinya sempat mengalami cedera di bagian pinggul. Cedera itu didapat setelah dirinya bertanding di Denmark Open 2024 lalu. Gloria perlu menepi selama satu minggu akibat cederanya.
Cedera yang dialami Gregoria Mariska Tunjung kala itu membuat dirinya terpukul karena di dapat saat menjalani laga Semi final Denmark Open 2024. Menurut rilis resmi PBSI, Gregoria akhirnya perlu merelakan kemenangan kepada An Se Yong sebelum usai laga.
“Untuk penangan atlet seperti Gregoria ini memang harus hati-hati, harus zero mistake. Makanya saya tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan,” ungkap Prof. Dr. dr. Nicholas C. Budhiparama, Phd, SpOT(K), FICS selaku Kepala Tim Medis PP PBSI.
Takdir berkata lain, atas kegigihannya dalam proses penyembuhan, Gregoria Mariska Tunjung kembali mendapat kepercayaan untuk membawa Tim Indonesia berlaga di Malaysia Open 2025.
Di gelaran Malaysia Open sebelumnya, pada tahun 2024, Gregoria Mariska Tunjung harus tunduk atas lawannya, Chen Yu Fei di babak perempat final. Gregoria Mariska Tunjung mengalami kekalahan dengan skor 13-21 dan 17-21.
Tim Indonesia yang berlaga di Malaysia Open dibuat cukup kecewa, karena sejak laga pembuka. Laga pembuka tunggal putri akan mempertemukan dua srikandi Indonesia, yaitu Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung.
Artinya, salah satu perwakilan dari Tim Indonesia akan mengakhiri perjuangannya lebih cepat dibanding anggota tim lainnya. Setelah menyamai rekor tiga srikandi pendahulunya di ajang Olimpiade, Gregoria masih terus berjuang untuk dikenang pecinta Badminton Indonesia.
Penampilannya yang gemilang dengan deretan prestasi di usia muda membuat Gregoria Mariska Tunjung masih memiliki waktu panjang untuk terus evaluasi diri. Evaluasi diri diperlukan agar Gregoria terus menambah prestasi yang dimilikinya saat ini.
Motivasi tambahan juga datang dari kehidupan asmara pribadinya setelah mengikat Mikha Angelo, penyanyi asal Indonesia sebagai tunangannya. Di ajang Olimpiade Paris 2024 kemarin bahkan Mikha Angelo sempat mendampingi Gregoria bertanding.
Raihan medali perunggu di Olimpiade 2024 menjadi motivasi tambahan bagi Gregoria Mariska Tunjung, setelah sebelumnya menjuarai Spanyol Master dan Jepang Master di tahun 2023. (jpg)