JAKARTA, METRO–Legenda UFC (Ultimate Fighting Championship) sekaligus ikon MMA (Mixed Martial Arts) asal Dagestan, Khabib Nurmagomedov punya tugas berat di bulan Januari 2025 ini. Pasalnya tiga murid The Eagle akan bertanding untuk mempertahankan dan memperebutkan sabuk juara di kelas dan promotor masing-masing.
Yang pertama Islam Makhachev, akan menjadi pertandingan utama UFC 311 di Intuit Dome Arena, California. Pada Minggu (19/1) pagi waktu Indonesia, Makhacev akan mempertahankan sabuk juara kelas ringan setelah menerima tantangan dari pesaing terdekatnya, Arman Tsarukyan.
Menlansir dari ESPN, Tsarukyan memberikan pertarungan terberat Makhachev dipertemuan pertama mereka tahun 2019. Makhachev menang dengan keputusan mutlak dari wasit dari tiga ronde pertempuran di oktagon saat itu. Kini kesempatan balas dendam Tsarukyan datang di awal tahun ini.
Sementara Makhachev yang menjadi petarung nomor satu di UFC saat ini berencana menambah rekor cantiknya. Petarung Dagestan berusia 33 tahun tersebut tak pernah kalah selama sembilan tahun terakhir dengan memegang 13 kemenangan beruntun dan lima kali sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.
Murid kedua Khabib yaitu, Umar Nurmagomedov. Petarung Dagestan yang memiliki nama belakang dari sang pelatih tersebut akan memperebutkan gelar pertamanya, sabuk juara kelas bantam melawan Merab Dvalishvili juara baru di kelas ini. Pertarungan ini akan menjadi acara besar kedua di UFC 311 bersamaan dengan Makhachev vs Tsarukyan.
Menyadur dari MMA Junkie, Umar Nurmagomedov justru menjadi unggulan pada pertandingan ini meskipun ia berada di posisi penantang sang juara. Khabib versi mini ini menganggap perebutan sabuk juara ini bukan tantangan terberatnya. Ia pun belum merasakan kekalahan sepanjang karirnya di UFC.
“Akan terlalu sombong jika saya mengatakan (Dvalishvili) pertarungan yang sangat mudah. Namun, tantangan terberat saya di kelas bantam ini telah saya kalahkan (Cory Sandhagen),” ujar Umar.
“Dia (Dvalishvili) tak akan (mengalahkan saya). Saya tidak bisa membayangkan bagaimana dia mengalahkan saya. Dia mungkin bisa menjatuhkan saya ke lantai, namun perlu diingat, saya juga bisa gulat. Jangan lupakan itu. Jika dia membelakangiku, saya akan mencekiknya. Hati-hati,” pungkas petarung berusia 28 tahun itu.
Yang terakhir, Usman Nurmagomedov. Murid Khabib yang satu ini akan bertanding bersama promotor PFL (Professional Fighter League). Dalam ajang Road To Dubai Champions Series, Usman akan mempertahankan sabuk juara kelas ringan Bellator melawan atlet Irlandia Paul Hughes. Pertandungan akan dilaksanakan pada Sabtu (25/1) di Coca-Cola Arena, City Walk Dubai, waktu setempat.
Banyak anggapan ini adalah pertarungan terusan antara Dagestan melawan Irlandia. Seperti yang pernah terjadi, pertandingan MMA terbesar sepanjang sejarah antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor. Mengutip dari Belator MMA, kedua petarung tampak saling menjaga respek dalam konferensi pers tidak terjadi bumbu-bumbu provokasi seperti pendahulunya di UFC.
“Saya akan selalu menantang diri saya untuk melawan atlet terbaik dan saya memandang Paul Hughes adalah lawan yang layak untuk saya,” ujar Usman.
“Perebutan juara akan selalu ada dalam pikiran saya dan akhirnya terwujud pada bulan Januari. Saya menghormati apa yang dia bawa ke meja ini, saya tidak mendiskreditkannya, tapi saya tahu, saya akan pergi dari Dubai sebagai juara,” balas Hughes. (jpg)
Komentar