IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Pemain Naturalisasi/Keturunan Indonesia Semakin Banyak

INDONESIA BASKETBALL LEAGUE— Indonesia Basketball League (IBL) 2025 akan bergulir sebulan lagi. Kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air itu dipastikan akan semakin ramai karena banyak pemain naturalisasi atau keturunan yang ikut serta.

JAKARTA, METRO–Indonesia Basketball League (IBL) 2025 akan bergulir sebulan lagi. Kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air itu dipastikan akan semakin ramai karena banyak pemain naturalisasi atau keturunan yang ikut serta.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, IBL 2025 tidak me­ngalami banyak perubahan dibandingkan dengan musim lalu. Kompetisi ma­sih akan diikuti oleh 14 tim dengan tiap menggunakan sistem kandang-tandang sejak musim reguler.

Artinya setiap tim akan melakoni 13 pertandingan kandang dan 13 pertandi­ngan tandang. Total ada 203 game yang akan tersaji di IBL 2025 yang berlangsung sejak Januari sampai Juli 2025.

“Ini merupakan tahun kedua home-and-away di­selenggarakan dengan segala kelebihan dan keku­rangannya. Kesuksesan ini tidak lepas dari peran klub untuk memajukan industri bola basket,” kata Junas dalam peluncuran IBL 2025 di KYZN Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

“Sudah selayaknya kita semua memberikan apresiasi untuk 14 klub peserta yang punya komitmen untuk berkompetisi,” tambah Junas Miradiarsyah.

Junas juga mengatakan, IBL 2025 akan kian se­ngit karena seluruh tim mulai berbenah dan memperkuat timnya masing-masing. Itu dibuktikan de­ngan banyaknya perpindahan pemain lokal yang mengejutkan.

Contohnya adalah Arki Dikania Wisnu dari Satria Muda Pertamina Jakarta menuju Dewa United Ban­ten. Kemudian Abraham Wenas dari Bali United menjadi Kesatria Benga­wan Solo. “Per hari ini ada 39 perputaran pemain lokal di offseason,” ungkap Junas.

“Ini semua menunjukkan bahwa sudah terba­ngun mindset tim-tim untuk lebih baik. Sehingga kompetisi tahun depan bakal lebih menarik,” tambah o­rang nomor satu di IBL tersebut.

Selain itu, seluruh kontestan juga memperkuat timnya dengan pemain impor berkualitas untuk memenuhi kuota tiga asing bebas. Bahkan klub kini kian terbuka untuk merekrut pemain naturalisasi/heritage atau keturunan.

Pada IBL 2024, regulasi pemain naturalisasi/keturunan hanya diterapkan oleh lima tim. Yakni Satria Muda dengan Dame Diagne, Pelita Jaya dengan Anthony Beane Jr, Borneo Hornbills dengan Jamarr Johnson, Dewa United de­ngan Lester Prosper, dan Rans Simba Bogor dengan Devon van Oostrum.

Nah di IBL 2025, Junas menyebut akan ada 11 tim yang memanfaatkan regulasi pemain naturalisas/keturunan. “Tahun lalu na­turalisasi atau Heritage itu ada lima pemain dan tahun ini ada 11 pemain, jadi meningkat cukup besar,” katanya.

“Sebenarnya itu tergantung juga strategi tiap tim. ada yang menggu­nakan, ada yang tidak, ada yang ingin memaksimalkan potensi pemain lokal, tapi dengan adanya regulasi baru, natutalisasi/heritage, menurut saya itu juga berdampak kepada level kompetesi,” tambah Junas.

Sejauh ini sudah ada sembilan tim yang memanfaatkan regulasi tersebut. Selain lima tim musim lalu, kontestan lain seperti Pra­wira Harum Bandung, Kesatria Bengawan Solo, Ta­ngerang Hawks, dan Satya Wacana Salatiga juga su­dah ikutan.

Hal itu membuat pemain heritage/naturalisasi makin banyak. Mulai dari Xavier Foord (Borneo Horn­bills), pemain sempat berkiprah di kompetisi NCAA Divisi 1 bersama Sacramento State. Lalu Anthony Metten yang berasal dari Belanda dan punya garis keturunan Indonesia dari neneknya.

Selain itu, dua pemain naturalisasi, Serigne Modou Kane dan Ebrahim Enguio Lopez alias Biboy kini ikut IBL 2025. Mereka me­ngikuti jejak Prosper, Dame Diagne, dan Anthnony Beane Jr.

Adapun perubahan yang dilakukan oleh IBL jelang musim baru hanyalah logo dan sponsor baru dari Tokopedia menjadi Gopay. “Ini adalah sebuah spirit baru yang terus berkem­bang. Akan ada warna baru dan spirit baru yang mu­dah-mudahan bikin basket Indonesia lebih tinggi lagi,” ucap Junas.

Daftar Pemain Natura­lisasi/Heritage di IBL 2025:Dame Diagne – Satria Muda Pertamina Jakarta, Anthony Beane Jr – Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Devon van Oostrum – Rans Simba Bogor, Jamarr Johnson – Prawira Harum Bandung.

Selanjutnya, Xavier Foord – Borneo Hornbills, Anthony Metten – Kesatria Bengawan Solo, Lester Prosper – Dewa United Banten, Ebrahim Enguio Lopez – Tangerang Hawks, Serigne Modou Kane – Satya Wacana Salatiga. (jpg)

 

Exit mobile version