Menurut Sonny, peringkat dan predikat adalah bonus, namun yang terpenting dengan berinovasi kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terwujud akselerasi pembangunan, tercipta efektivitas pelaksanaan tugas pemerintahan, termasuk juga efisiensi anggaran.
Selanjutnya Sonny menyampaikan harapannya agar seluruh OPD untuk menjaga keberlanjutan inovasi di OPD masing-masing. “Kembangkan inovasi yang ada menjadi lebih baik. Gali ide-ide inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun OPD itu sendiri dalam mencapai target pelaksanaan tugas,” imbaunya.
Sementara itu, Argus Saadah didampingi Januardi mengatakan, pada IGA 2024 ini Kota Padangpanjang melaporkan 154 inovasi melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah Kemendagri. Inovasi yang dilaporkan berasal dari 24 OPD, kecamatan dan kelurahan serta unsur sekolah dan masyarakat.
Ditambahkannya keikutsertaan Padangpanjang dalam penilaian IGA ini, merupakan yang ketujuh sejak 2018. Padangpanjang secara nasional untuk kluster kota pernah meraih peringkat 3 dan 7 pada 2021 dan 2022. Tahun ini kembali masuk lima besar nasional.
Penilaian IGA Award meliputi beberapa tahapan. Pertama laporan melalui aplikasi, dimulai pada Agustus 2024 yang merupakan tahap awal dari tahapan penilaian IGA.
Tahap kedua berupa validasi kesesuaian data dukung inovasi dengan parameter yang ditetapkan Kemendagri oleh tim independen yang berasal dari unsur kementerian, lembaga, perguruan tinggi dan media. Penilaian tahap dua itu menempatkan Padang Panjang sebagai nominator yang berhak mengikuti tahapan ketiga berupa presentasi kepala daerah.
Januardi menambahkan, presentasi kepala daerah dilaksanakan pada 29 Oktober 2024 yang disampaikan Pj Wako Sonny di hadapan tim penilai dari unsur kementerian, lembaga dan media nasional di Command Center Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri.
Pada kesempatan tersebut Sonny memaparkan kondisi terkini pengembangan inovasi daerah sekaligus komitmen strategi keberlanjutan inovasi kedepan. Di samping itu juga dipaparkan dua inovasi unggulan, digital dan nondigital Padangpanjang. Yaitu inovasi Aplikasi Informasi Geografis Pajak Bumi Bangunan (ASIG PBB) dari BPKD dan inovasi Sentuhan Ikhlas Sesudah Perawatan (Si Sutan) dari RSUD.
Tahapan selanjutnya adalah kunjungan validasi lapangan oleh Tim Penilai dari BSKDN dan Kompas TV pada 13 November 2024. Tahapan ini untuk meninjau langsung implementasi inovasi unggulan yang telah di ekspos kepala daerah sebelumnya.
Dari hasil seluruh rangkaian tahapan penilaian IGA 2024 tersebut mengantarkan Kota Padangpanjang sebagai Kota Terinovatif 2024 peringkat empat nasional dan menjadi kota satu-satunya di Sumatera Barat yang meraih predikat tersebut. (rmd)
Komentar