JAKARTA, METRO–Target Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF 2024 akhirnya terkuak. Skuad Garuda -julukan Timnas- ditargetkan mampu melangkah ke final meski skuad mayoritas dihuni oleh para pemain di bawah usia 22 tahun.
Target itu diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji. Dia menyebut skuad Garuda tetap dibebankan misi jadi yang terbaik di turnamen antar negara-negara Asia Tenggara alias ASEAN.
“Ya targetnya kita yang terbaik lah didapatnya. Ya final lah, paling tidak minimal kita bisa final lah,” kata Sumardji saat dihubungi Senin (25/11).
Pemberian target final ini terasa cukup mengejutkan mengingat Timnas Indonesia tidak datang dengan kekuatan penuh di Piala AFF 2024. Shin Tae-yong selaku pelatih kepala memilih untuk menurunkan para pemain muda di bawah usia 22 tahun di ajang tersebut.
Berdasarkan pemanggilan skuad Timnas Indonesia yang diumumkan pada Senin (25/11) pagi, Shin Tae-yong memanggil 33 pemain dengan 31 di antaranya adalah pemain U-22. Hanya Asnawi Mangkualam Bahar (25) dan Pratama Arhan Alif (22) yang terbilang senior.
Sebagian besar para pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 adalah mereka yang pernah dilatih Shin Tae-yong untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang batal. Sebut saja Daffa Fasya, Erlangga Setyo, dan Cahya Supriadi untuk penjaga gawang.
Kemudian di lini belakang ada nama-nama pemain seperti Achmad Maulana, Kakang Rudianto, Sulthan Zaky, Muhammad Ferarri, Robi Darwis hingga Dony Tri Pamungkas.
Serta Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Victor Dethan, dan Hokky Caraka di posisi gelandang dan depan. Begitu pula dengan mereka yang berkarier di luar negeri seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
“Ya harus yakin, kita harus yakin (target final bisa terwujud). Tapi pada intinya, pemanggilan pemain sekarang ini adalah, satu, untuk regenerasi, itu yang pertama. Kedua, untuk persiapan SEA Games (2025),” tuturnya.
“Ya, terus yang ketiga, kalau nanti dilihat ada pemain yang bagus, yang memang layak untuk dipanggil ke timnas senior, ya kita panggil gitu. Di samping yang memang sudah terbiasa dipanggil senior,” pungkas Sumardji. (jpg)