PADANG, METRO–Berkendara sepeda motor adalah salah satu cara transportasi yang paling populer di Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Namun, tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor menunjukkan bahwa kesadaran akan keselamatan berkendara masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, penting bagi setiap pengendara motor memahami langkah-langkah agar tetap aman di jalan raya.
Sepeda motor menjadi salah satu kebutuhan utama bagi banyak orang untuk bepergian. Kendaraan ini dianggap sebagai solusi cepat yang bisa menembus kemacetan, karena pengendara motor dapat dengan mudah melaju dan menyalip hingga tiba di tempat tujuan.
Sepeda motor dinilai sebagai kendaraan yang praktis, ekonomis, dan mudah dikendarai. Mulai dari remaja, pelajar, mahasiswa, hingga orang dewasa seperti ibu-ibu dan bapak-bapak sudah terbiasa menggunakannya.
Namun sayangnya, meskipun sepeda motor menjadi kendaraan favorit, ia juga menyumbang angka kecelakaan tertinggi di jalan raya. Banyak kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di jalan raya terjadi karena faktor kelalaian pengendara itu sendiri.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna motor untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang keselamatan berkendara. Jadi Benarivo selaku Instruktur Safety Riding PT Hayati Pratama Mandiri menguraikan beberapa tips untuk berkendara sepeda motor dengan aman dan nyama.
Pertama, sebelum berkendara, pastikan sepeda motor Anda dalam kondisi prima dengan memeriksa semua komponen penting. Jika ada suku cadang yang perlu diganti, lakukan segera dan jangan tunda. Hal-hal kecil yang diabaikan bisa mengganggu perjalanan dan membahayakan keselamatan Anda.
Kedua, saat mengendarai motor, sangat penting untuk memakai perlengkapan keselamatan seperti jaket, helm, celana panjang, masker, sarung tangan, dan sepatu. Perlengkapan ini akan melindungi Anda sepanjang perjalanan. Pastikan helm yang Anda pakai sudah berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Ketiga, pastikan Anda duduk dengan posisi tegak namun santai saat mengendarai motor, dan arahkan pandangan ke depan. Hindari mengangkat kaki ke tempat lain dan jangan membawa penumpang lebih dari satu orang atau barang yang terlalu berat.
Keempat, selalu beri tanda saat akan berbelok atau berpindah jalur. Gunakan lampu sein untuk memberi isyarat kepada pengendara lain agar mereka mengetahui arah Anda. Mengabaikan lampu sein dapat menyebabkan kecelakaan karena pengendara lain tidak siap dengan perubahan arah Anda.
Kelima, jangan berkendara terlalu dekat dengan kendaraan di depan Anda. Jaga jarak aman untuk memberi waktu bereaksi jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak atau berhenti.
Keenam, penggunaan ponsel saat berkendara sangat berbahaya karena mengalihkan perhatian dari jalan. Jika Anda perlu menggunakan ponsel, lebih baik menepi dan berhenti di tempat yang aman sebelum mengecek ponsel Anda.
Berikutnya, selalu berkonsentrasi dan waspada saat berkendara, meskipun Anda yakin dengan kemampuan mengemudi. Rasa terlalu percaya diri dapat menyebabkan kelalaian, jadi tetap hati-hati dan fokus di jalan.
Selanjutnya, yang paling penting dalam berkendara adalah selalu mematuhi aturan lalu lintas. Gunakan lampu sein ketika akan berbelok dan ikuti semua rambu lalu lintas untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Dan yang terakhir yaitu, menghindari berkendara saat lelah atau mengantuk karena dapat menurunkan konsentrasi dan refleks Anda. Jika Anda merasa lelah, sebaiknya berhenti sejenak di tempat yang aman untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Jadi, keselamatan berkendara sepeda motor adalah tanggung jawab setiap pengendara. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan diri, serta pengguna jalan lainnya.
Ingat, pastikan #cari_aMaN saat berkendara, dan berkendara tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar Anda. (rom)
Komentar