JAKARTA, METRO–Aldi Satya Mahendra, pembalap muda berbakat asal Bantul, Yogyakarta, berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang World Supersport 300 (WSSP300).
Pada Minggu (20/10), Aldi mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang meraih gelar Juara Dunia FIM Supersport 300. Ia mengunci gelar tersebut setelah berhasil finis di posisi keenam pada Race 2 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan nama Aldi di kancah internasional. Pada Race 1, Aldi juga tampil impresif dengan finis di posisi ketiga dan berhasil mengamankan podium.
Hasil tersebut membuat Aldi mengumpulkan poin yang tak terkejar oleh rival terdekatnya, Loris Veneman, pembalap asal Belanda dari tim MTM Kawasaki. Meski finis satu posisi di depan Aldi pada Race 2, Veneman harus puas melihat pembalap asal Indonesia ini menjadi yang terbaik secara keseluruhan.
“Saya sangat senang. Ini adalah impian saya sejak kecil,” ujar Aldi usai meraih gelar juara dunia dikutip dari situs resmi WorldSBK . Ia pun mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi Juara Dunia pertama dari Indonesia di ajang balap internasional tersebut.
Aldi menyatakan bahwa keberhasilannya ini tidak lepas dari inspirasi sang kakak, Galang Hendra Pratama, yang lebih dulu berlaga di ajang serupa. “Ketika saya melihat kakak saya berlomba di WorldSSP300 dan WorldSSP, saya ingin menjadi seperti dia!” ungkapnya.
Meski hanya butuh empat poin untuk mengunci gelar sebelum Race 2, Aldi tetap menunjukkan performa yang solid sepanjang balapan. Ia memastikan dirinya tetap berada di posisi 10 besar saat memasuki putaran terakhir di Jerez.
Perjuangan Aldi di musim ini memang tidak mudah. “Untuk musim ini, saya hanya melakukan yang terbaik dan tidak pernah memikirkan Kejuaraan,” kata Aldi, mencerminkan kerendahan hati dan fokusnya selama musim balapan.
Ia mengaku bahwa di ronde terakhir di Jerez, tekanan semakin besar karena ia mulai memikirkan gelar juara. “Di ronde ini saja, saya terlalu banyak memikirkannya! Di Race 2, saya kebingungan,” ujarnya dengan jujur.
Namun, berkat ketenangan dan pengalamannya, Aldi mampu menjaga fokus sepanjang balapan. “Saya hanya terus fokus dan akhirnya saya meraih Juara Dunia,” tambahnya dengan bangga.
Dalam balapan tersebut, Aldi mengendarai motor Yamaha YZF-R3 yang menjadi andalannya sepanjang musim. Motor ini telah membantunya bersaing dengan para pembalap top dunia di kelas WSSP300.
Gelar Juara Dunia yang diraih Aldi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, khususnya bagi keluarga Aldi dan para pendukungnya di tanah air. Ini juga menjadi pencapaian besar bagi dunia balap motor Indonesia, yang semakin menunjukkan eksistensinya di kancah internasional.
Aldi berharap kemenangannya ini bisa memacu generasi muda Indonesia lainnya untuk tidak takut bermimpi besar dan berkompetisi di ajang internasional. “Saya sangat senang. Ini luar biasa bagi saya dan keluarga saya,” ucap Aldi penuh emosional.
Dengan usianya yang masih muda, masa depan Aldi Satya Mahendra di dunia balap motor tampak sangat cerah. Para pengamat dan penggemar balap motor tentu akan terus mengamati perkembangan karir Aldi di masa mendatang.
Dengan kemenangan ini, Aldi juga membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta hebat di dunia balap motor. Semoga prestasi Aldi ini menjadi titik awal kebangkitan para pembalap muda Indonesia di panggung internasional.
Kemenangan Aldi Satya Mahendra di ajang WSSP300 ini tentu akan menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan pecinta balap motor di seluruh dunia. Pembalap asal Bantul ini telah mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya yang luar biasa. (jpg)