LIMAPULUH KOTA, METRO–Kejurprov Bulutangkis se-Sumatera Barat yang di helat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, melalui pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Sumatera Barat, Hj.Aida, mempertandingkan tiga nomor yaitu Kelompok Umur (KU) 8 tahun dan KU 12 tahun dengan jumlah peserta 52 orang. Ditambah Nomor Veteran dengan jumlah peserta 30 orang, resmi digelar.
Acara yang dilaksanakan selama Empat hari mulai Rabu-Minggu (16-20/10), di Gedung serbaguna Densiko, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, dihadiri langsung Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Hj. Aida, SH, Kepala Dispora Sumbar, Kepala Dinas Parpora Lima Puluh Kota, Camat, Polsek Guguak, Walinagari Guguak VIII Koto beserta Jorong, Pelatih, Official, Atlit serta undangan lainnya.
Anggota DPRD Sumbar, Hj.Aida, SH yang membuka kejurprov Bulutangkis se-Sumatera Barat, mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh atlit baik KU 8 tahun dan KU 12 tahun serta nomor veteran. Tentu saja, diharapkan seluruh atlit Bulutangkis dalam bermain selalu menjunjung sportivitas.
“Melalui Kejurprov ini, dapat menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat untuk terus berlatih dan juga bentuk pembinaan kepada para atlit Bulutangkis. Tentu saja nanti diharapkan akan lahir atlit-atlit berprestasi ditingkat Sumbar dan nasional bahkan internasional dari Sumbar dimasa yang akan datang,” harap Hj Aida, yang sangat perhatian terhadap pembinaan generasi muda melalui olahraga ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, melalui panitia Nofrianda, menyebut bahwa kegiatan Kejurprov Bulutangkis ini terselenggara berkat dukungan dan pokok pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar, Hj Aida, SH.
“Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan ibuk Hj.Aida, terhadap pembinaan olahraga di Sumatera Barat. Kejuaraan Provinsi ini diselenggarakan untuk menginspirasi serta memotivasi para adek-adek atlit Bulutangkis dan pecinta olahraga Bulutangkis, di Sumatera Barat,” sebutnya.
Dia juga menyebut, melalui Kejurprov Bulutangkis ini dapat membangun jiwa sportifitas dan kebersamaan bagi generasi muda disamping sebagai wadah penyaluran bakat pada kegiatan positif. Sehingga generasi muda Sumbar dapat terhindar dari penyakit masyarakat yang saat ini menjadi tantangan berat generasi muda.
Selain itu juga mencari dan memantau atlit Bulutangkis prausia dini dan usia dini Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk menghadapi Kejuaraan pada tingkat yang lebih tinggi. “Pada Kejurprov Bulutangkis se-Sumbar ini diikuti peserta dari 3 nomor pertandingan yaitu KU 8 dan KU 12 dengan jumlah peserta 52 orang dan nomor veteran dengan jumlah peserta 30 orang,” sebutnya. (uus)