JEPANG, METRO–Jepang tak dipungkiri merupakan negara produsen motor terbaik, di mana Honda, Yamaha, Suzuki, hingga Kawasaki pernah mewarnai pentas MotoGP.
Namun, hanya Honda dan Yamaha yang menjadi perwakilan Negeri Sakura musim ini. Sayangnya, mereka masih kalah bersaing dengan pabrikan lain seperti Ducati, KTM, hingga Aprilia.
Bahkan, saat mentas di Sirkuit Motegi, Jepang, tim pabrikan tuan rumah masih belum bisa berbuat banyak. Francesco Bagnaia bersama Ducati Lenovo Team kembali menunjukkan kedigdayaannya di MotoGP Motegi Jepang 2024.
Sang juara bertahan MotoGP berhasil menyelesaikan balapan dengan sempurna dan meraih kemenangan kedelapan musim ini di sirkuit legendaris Motegi.
Kemenangan Bagnaia di Grand Prix Jepang ini menjadi sejarah baru baginya. Ini adalah pertama kalinya ia menjuarai balapan di Motegi dengan Ducati, mempertegas dominasinya di musim 2024.
Tak hanya Bagnaia, performa motor-motor Ducati lainnya juga begitu cemerlang. Lima motor Ducati berhasil masuk dalam lima besar di akhir balapan. Jorge Martín dari Pramac Racing Team menyusul Bagnaia di posisi kedua.
Marc Marquez yang memperkuat Gresini Racing MotoGP berhasil finis di urutan ketiga. Posisi keempat ditempati oleh Enea Bastianini yang juga dari Ducati Lenovo Team, sementara Franco Morbidelli melengkapi posisi lima besar dengan motor Pramac Racing Team.
Ducati memang tak tertandingi di Motegi. Mereka tak hanya mendominasi podium, tetapi juga menunjukkan keunggulan teknis dan strategi balap yang luar biasa.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Ducati Lenovo Team di klasemen tim dengan total 695 poin. Di klasemen konstruktor, Ducati sudah dipastikan meraih gelar juara berkat penampilan gemilang di sepanjang musim.
Di sisi lain, Bagnaia kini semakin dekat dengan puncak klasemen kejuaraan dunia, hanya terpaut 10 poin dari Jorge Martín, yang kini berada di posisi teratas.
Tim Ducati kini semakin percaya diri jelang seri berikutnya di Phillip Island, Australia. Bagnaia mengaku puas dengan kinerja timnya yang berhasil meraih poin maksimal di Motegi.
Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, juga memberikan pujian tinggi kepada Bagnaia. Ia menyebut Bagnaia sebagai juara sejati dan menyatakan kebanggaannya terhadap tim Ducati yang telah bekerja keras sepanjang musim. Luigi Dall’Igna juga memuji Bastianini atas penampilannya yang solid meski menghadapi tantangan besar di awal balapan.
Performa lima motor Ducati yang berhasil masuk lima besar di Motegi menunjukkan betapa kuatnya Ducati di musim 2024. Mereka berhasil membuktikan bahwa keunggulan teknis motor Desmosedici GP, ditambah dengan strategi balap yang matang, menjadi kunci sukses mereka di sirkuit yang menuntut kombinasi kecepatan dan pengelolaan ban yang cermat.
Dapat dipastikan bahwa penggemar MotoGP akan terus terpukau oleh aksi-aksi menawan dari para pembalap Ducati.
Dengan kemampuan mereka mengelola balapan dan mengoptimalkan performa motor, Ducati kini berada di puncak kejayaannya. Dan dengan tiga seri tersisa, peluang mereka untuk kembali mengamankan gelar juara dunia sangat besar. (jpg)