PADANG, METRO–Ada yang berbeda dengan pertemuan rutin bulanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang berlangsung di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jalan Jend. Sudirman, Padang, pada Jumat (27/9).
Pada pertemuan kali ini sebanyak 150 anggota dan pengurus DWP mendapat kesempatan untuk berlatih membuat tiga produk makanan berbasis tepung terigu Bogasari.
Tiga produk makanan yang diajarkan Chef Tisa dari Bogasari Baking Center (BBC) Jakarta melalui konsep baking demo atau demo masak ini adalah Red Velvet Steam Cake, Cireng Crispy Isi Ayam, dan Hot Spicy Coxinha. Pemilihan 3 resep makanan berbasis terigu ini karena mudah dan praktis untuk dibuat serta disukai berbagai kalangan usia, bahkan santapan umum buat keluarga.
DWP Provinsi Sumatera Barat sangat setuju dengan konsep resep dan baking demo ini, karena kalangan ibu-ibu juga merupakan tiang ekonomi rumah tangga.
Menurut Ketua DWP Provinsi Sumatera Barat, Lina Hansastri inilah yang menjadi alasan mengajak Bogasari untuk terlibat dalam kegiatan bulanan DWP dan sesuai dengan tema yakni Dengan Pertemuan Bulanan Kita Tingkatkan Keterampilan Bersama Bogasari.
Apalagi Bogasari lanjut Lina Hansastri tidak hanya merupakan pabrik tepung terigu pertama di Indonesia serta terbesar di dunia karena terletak di satu lokasi, tapi juga punya komitmen dalam pertumbuhan UKM.
“Kami berharap keterampilan anggota dan pengurus bertambah dalam menghasilkan makanan olahan yang bergizi berbasis tepung terigu. Bahkan kami berharap ke depannya, ketika keterampilan ini sering diasah maka bisa jadi peluang usaha atau kekuatan ekonomi rumah tangga. Ibu-ibu DWP harus juga bisa berdaya dan berkontribusi,” ucap Ketua DWP Lina Hansastri.
Baking demo yang dibawakan Chef Tisa berlangsung sekitar 2 jam. Tidak hanya mengajarkan resep, tapi juga dari sisi peralatan, permodalan serta HPP (harga pokok penjualan).
“Untuk menghasilkan 3 produk makanan ini, tidak perlu investasi alat khusus tapi cukup pakai peralatan sehari-hari di rumah. Karena itulah, para kalangan ibu DWP Provinis Sumatera Barat dapat menjadikannya sebagai pilihan usaha rumahan. Jadi melalui baking demo ini, tidak hanya mengisi kegiatan tapi juga menginspirasi anggota untuk belajar usaha,” ucap Aldin, Kepala Perwakilan Pemasaran Bogasari area Sumatera Barat.
Ratusan ibu-ibu anggota dan pengurus DWP tampak sangat antusias. Bahkan Bogasari membuka kesempatan untuk konsultasi teknik gratis bila ada anggota dan pengurus DWP yang akan memperdalam atau meningkatkan untuk jadi usaha. “Bagi Bogasari, target dari setiap acara pelatihan adalah tumbuhnya pelaku usaha (UKM) baru,” ucap Aldin. (fan)