JAKARTA, METRO–KUY Media Group menjadikan IBL Oasis+ All Indonesian 2024 sebagai langkah awal untuk menggelar event olahraga profesional di Tanah Air. CEO KUY Media Group Edo Wicaksono menjelaskan, pihaknya merupakan digital media yang juga sering menggelar event untuk mengangkat anak muda Indonesia lebih keren, produktif, dan membanggakan Indonesia.
“Dua tahun belakangan ini, kami berkontribusi dalam event sportainment. Kalian sudah tahu kita punya acara yang ada nama clash-nya, Media Clash, Badminton Clash, dan nanti ada Volley Clash. Event kami alhamdulillah diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Edo Wicaksono beberapa waktu lalu.
“Saat ini, kami mencoba untuk berkontribusi di event olahraga profesional Tanah Air. Tujuannya untuk memajukan dunia olahraga Indonesia. Kami bawa ide IBL All Indonesian 2024 ini ke IBL, alhamdulillah diterima dengan baik oleh kawan-kawan IBL,” tambah Edo.
IBL Oasis+ All Indonesian 2024 sebuah turnamen yang digagas Kuy Media Group, bekerja sama dengan Indonesia Basketball League (IBL). Ini merupakan turnamen pramusim IBL 2025.IBL Oasis+ All Indonesian 2024 digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, dari 22 September sampai 6 Oktober. Ada 14 tim IBL yang dibagi dalam 4 grup, ikut serta dalam turnamen kali ini. Masing-masing juara grup masuk ke babak semifinal.
Sesuai namanya All Indonesian, seluruh tim hanya boleh menggunakan pemain berkewarganegaraan Indonesia. Ajang ini menjadi pembuktian para rookie di tim masing-masing. Selain bisa disaksikan secara langsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, keseluruhan pertandingan kejuaraan IBL OASIS+ All Indonesian juga bisa disaksikan secara live streaming eksklusif hanya di YouTube Channel Kuy Entertainment.
IBL Oasis+ All Indonesian 2024 yang memperebutkan Piala Menpora, sudah masuk fase semifinal. Ada empat tim yang berhasil melaju ke semifinal, yakni Satria Muda Pertamina Jakarta (Grup A), Prawira Harum Bandung (Grup B), Dewa United Banten (Grup C), dan Pelita Jaya Jakarta (Grup D).
Semifinal digelar pada 29 September, mempertemukan Satria Muda Pertamina Jakarta versus Dewa United Banten, dan Prawira Harum Bandung versus Pelita Jaya Jakarta.
Dua tim pemenang berhak melaju ke final. Di final akan menggunakan sistem best of three, di mana yang berhasil meraih dua kemenangan menjadi juaranya. Laga final diadakan pada 3, 5, dan 6 Oktober. (jpg)