“Pencapaian 100 kemenangan di MotoGP dan penaklukan gelar Juara Dunia Konstruktor membuat kami bangga dan menuliskan nama Ducati semakin indah dalam sejarah kompetisi balap motor tertinggi dunia,” ujarnya Claudio Domenicali.
Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini. Menurutnya, dalam kurun waktu hanya empat tahun, Ducati berhasil mencapai kemenangan ke-100 di MotoGP, sebuah pencapaian yang hanya bisa diraih oleh dua pabrikan lainnya sebelumnya. Dall’Igna juga menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari para pembalap hingga tim teknis yang bekerja di balik layar.
“Hanya empat tahun telah berlalu sejak kami merayakan tonggak sejarah pertama dari 50 kemenangan di MotoGP dan dalam waktu yang singkat, kami berhasil menambah jumlah kemenangan yang sama dan mencapai 100,” ujar Luigi Dall’Igna.
Statistik yang diraih Ducati selama berkompetisi di MotoGP juga cukup mengesankan. Selain 100 kemenangan, Ducati telah mengoleksi 296 podium di kelas utama sejak pertama kali berpartisipasi pada 2003. Pada musim 2023, Ducati mencatatkan 17 kemenangan MotoGP, jumlah terbanyak dalam satu musim. Sementara itu, pada musim 2024, Ducati telah meraih 13 kemenangan dengan sisa beberapa Grand Prix yang masih akan dilangsungkan.
Tidak hanya di Misano, Ducati juga telah mencatatkan kemenangan di berbagai sirkuit ternama dunia. Spielberg menjadi sirkuit yang paling sering memberikan kemenangan bagi Ducati dengan total sembilan kemenangan, diikuti oleh Lusail dengan delapan kemenangan. Sirkuit-sirkuit seperti Mugello, Sepang, Motegi, dan Misano juga menjadi saksi kehebatan Ducati, masing-masing memberikan tujuh kemenangan bagi pabrikan asal Bologna ini.
Dalam 23 Grand Prix terakhir, Ducati hanya gagal memenangkan satu balapan, sebuah rekor yang mencerminkan dominasi mereka di MotoGP. Saat ini, mereka juga mencatatkan 11 kemenangan beruntun, sebuah rekor yang mengesankan dan menegaskan posisi mereka sebagai salah satu pabrikan paling dominan dalam sejarah balap motor.
Dengan 19 kali mendominasi podium, termasuk di GP Emilia-Romagna, Ducati semakin mengukuhkan posisinya sebagai tim yang sulit dikalahkan di MotoGP. Para pembalap seperti Bagnaia, Bastianini, dan Miller terus menunjukkan performa luar biasa di atas Desmosedici GP, menjadikan Ducati sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di setiap balapan.
Pencapaian 100 kemenangan di MotoGP dan gelar Juara Dunia Konstruktor keenam adalah puncak dari perjalanan panjang Ducati di dunia balap motor. Bagi para Ducatisti, momen ini tentu menjadi salah satu momen terbaik dalam sejarah Ducati, yang akan terus diingat sebagai bukti kehebatan dan dedikasi mereka di dunia balap. (jpg)