MEDAN, METRO–Kontingen Gulat Sumbar menambah perbendaharaan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Pada hari ketiga pelaksaan cabang olahraga (Cabor) Gulat, Sumbar berhasil menambah satu medali perunggu lewat pegulat M Fauzan.
Medali perunggu diraih Fauzan, setelah dalam laga perebutan perunggu nomor greco kelas 60 kg putra di GOR Rampung Binjai, Rabu (18/9), berhasil mengatasi perlawanan pegulat tuan rumah Sumut, Abelbalbolo.
Dengan tambahan satu medali perunggu ini, hingga hari ketiga pelaksanaan cabor gulat, Sumbar sudah berhasil meraih 1 emas 3 perunggu. Di mana medali emas disumbangkan Gilang dan tiga perunggu disumbangkan Husnul Amri, Jusma dan M Fauzan.
“Untuk hari ini kita berhasil menambah satu medali perunggu lewat pegulat Fauzan. Jadi sudah 1 emas 3 perunggu, yang kita raih. Gulat Sumbar masih menyisakan satu pegulat lagi untuk berlaga di hari terakhir,” ujar Sekum PGSI Sumbar Ediswal.
Diketahui, capaian prestasi Cabor Gulat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 lebih baik dari helatan yang sama pada 2021 lalu di Papua.
Pada multi Iven yang di gelar di Timur Indonesia, tiga tahun lalu itu, Gulat gagal menyumbang medali emas.
Namun, pada PON di bumi Andalas kali ini, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar mampu melanjutkan prestasi seperti PON yang sudah-sudah.
Pada PON tahun ini, sejatinya terdapat beberapa pegulat yang berpotensi medali emas.
Selain Gilang Ilhaja potensi emas Sumbar yang lain ada pada pada Randa Rian Desta.
Sayangnya pada partai pertama, Randa mengalami cedera hingga gagal melangkah ke babak berikutnya.
Total pada multi Iven terakbar kali ini, gulat berhasil menyumbang empat keping medali. Satu medali emas dan tiga perunggu. Satu-satunya medali emas disumbangkan Gilang Ilhaja.
Manager Gulat Sumbar Ilmarizal mengaku bersyukur tim Gulat Sumbar bisa menyumbang empat medali yang salah satunya medali emas.
“Alhamdulilah selesailah tugas perjuangan pegulat Sumatera Barat yang berakhir hari ini dengan total hasil akhir satu emas dan tiga perunggu.”
“Capaian ini juga tak terlepas dari doa dan harapan masyarakat Sumatera Barat. Terimakasih untuk itu. Kami menyadari kalau capaian ini belum memenuhi harapan kita semua,” pungkas Ilmarizal. (rom)