Manager tim Gulat Sumbar, Ilmarizal menyampaikan maaf atas kegagalan Randa menambah pundi-pundi medali untuk Sumatera Barat. “Mohon maaf, atlet Gulat Kota Padang, Randa Rian Desta mengalami cedera di laga perdana melawan Kaltim. Randa salah satu atlet andalan yang kita harapkan meraih medali emas, tapi Tuhan berkehendak lain, ”ujarnya.
Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar Andree Algamar langsung memberi bonus spontan kepada Gilang Ilhaza yang sukses meraih emas diarena PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Selain memberi bonus spontan, Andre yang datang langsung ke arena pertandingan juga memberikan motivasi khusus, agar pegulat yang akan bertanding bisa mengikuti jejak Gilang untuk meraih medali.
“Kita harus motivasi perjuangan para atlet. Mudah-mudahan dengan adanya motivasi khusus ini, para atlet bisa meraih prestasi di arena PON ini,” ujar Andre Alqamar usai memberikan bonus spontan.
Keberhasilan Gilang meraih emas, menjadi nilai plus tersendiri bagi PGSI Sumbar. Soalnya dalam PON sebelumnya di Papua, Gulat Sumbar hanya mampu meraih medali perak.
“Emas ini adalah ulangan PON di Jabar tahun 2016, lewat pegulat Husnul Amri. Tentu ini menjadi nilai pulus tersendiri bagi kami sebagai ketua umum,” terangnya.
Katanya, peluang gulat untuk menambah medali masih terbuka lebar, soalnya masih banyak atlet yang akan berlaga, di antaranya nomor greco. Di mana pada nomor ini Sumbar menurunkan, Rahmat Ananda Riski kelas 67 kg, M Fauzan Al Gafari kelas 60 kg dan Fajar Abdillah kelas 87 kg.
“Kita berharap nomor greco juga bisa menyumbangkan medali, mohon dukungan dari masyarakat Sumbar, agar perjuangan para atlet yang belum bertandingan ini bisa menuai hasil,”harapnya. (rom)