JAKARTA, METRO–Kuasai podium tertinggi pada race pertama putaran kelima Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024, pebalap Astra Honda lanjutkan tren podium di kelas Asia Production (AP) 250. Berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia pada Sabtu, 14 September 2024, Astra Honda Racing Team (AHRT) turun dengan kekuatan penuh. Hasil gemilang yang diraih Herjun Atna Firdaus di kelas AP250 membuat pebalap Astra Honda kokoh duduki posisi puncak dan kedua klasemen sementara.
Tampil perkasa di sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu Pagi (14/9), M. Kiandra Ramadhipa dan Herjun Atna Firdaus berhasil mengantongi posisi pertama dan kedua starting grid. Begitu lampu start menyala, Ramadhipa berhasil melakukan start yang mulus dengan memacu CBR250RR. Pemuda asal Sleman, Yogyakarta ini pun langsung melesat meninggalkan rival-rivalnya dan memimpin balapan. Sementara Herjun terus membuntuti Ramadhipa dengan mengisi posisi ketiga. Memasuki tiga lap terakhir, tekanan dari pebalap lain pun mulai gencar. Dengan aturan potongan rpm yang didapat keduanya, kedua pebalap muda Indonesia ini tetap berjibaku mempertahankan posisi podium. Jelang finish, CBR250RR yang ditunggangi Herjun pun terus ditempel pebalap lain. Persaingan sengit pada balapan yang berlangsung 8 lap ini diakhiri dengan gemilang saat Herjun berhasil mengakuisisi posisi pertama pada tikungan akhir. Hasil balapan pun menunjukan Herjun berhasil meraih podium tertinggi, terpaut 0,005 detik dari pebalap di belakangnya. Sementara Ramadhipa yang mengalami insiden senggolan di tikungan akhir, harus puas finish di posisi lima.
Turun dengan tiga pebalap andalannya, AHRT turut memberikan suguhan balap yang menegangkan pada ARRC Sepang kelas Supersports 600. Dari hasil sesi kualifikasi, M. Adenanta Putra mengisi posisi keempat pada starting grid, sementara Veda Ega Pratama di posisi ketujuh dan Rheza Danica Ahrens di posisi kesepuluh. Berlangsung dalam 10 lap, Adenanta dan Veda berupaya untuk bersaing di grup depan. Petaka hampiri Adenanta saat bersaing di lap kedua, ia terjatuh akibat senggolan dengan pebalap lain namun masih dapat melanjutkan balap dan finish di posisi 11. Veda yang terus berjuang memperebutkan posisi ketiga harus puas finish di posisi kelima, sementara Rheza yang terus berupaya bersaing di grup depan harus mengakhiri balapan di posisi ketujuh.
Atas hasil ini pada kelas AP250, dalam klasemen Ramadhipa masih menduduki posisi puncak dengan 122 poin dan Herjun di posisi kedua dengan 119 poin. Sementara pada kelas SS600, Adenanta mengisi posisi kedua dengan 121 poin, Rheza di posisi keenam dengan 77 poin dan Veda di posisi ketujuh dengan 73 poin.
Adenanta: mohon maaf saya belum bisa meraih podium di race 1 ini. Kesalahan yang saya lakukan akhirnya membuat saya harus jatuh. Namun, saya masih tetap berusaha hingga akhirnya finish di posisi 11. Di race 2 besok saya akan berusaha untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. Mohon doa dan dukungannya
Veda: hasil yang kurang maksimal saya raih di race 1 hari ini. Sebetulnya saya sudah menemukan ritme balap, hanya gap dengan rombongan depan yang terlalu jauh membuat saya kesulitan, ditambah kesalahan saya di lap terakhir membuat saya harus kehilangan 1 posisi. Pelajaran hari ini akan menjadi modal saya menghadapi race 2 besok
Rheza: hasil yang kurang memuaskan harus kembali saya terima di race 1 ini. Sepanjang race saya kesulitan untuk bisa mengejar rombongan depan dan berada di rombongan 3. Besok saya akan kembali berusaha untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lg
Herjun: alhamdulillah saya berhasil meraih posisi 1 di race 1 hari ini. Sepanjang balap saya coba mengatur ritme agar tetap bisa bersama rombongan depan, hingga akhir di lap terakhir saya mampu memaksimalkan potensi CBR250RR untuk mengunci kemenangan di race 1 ini. Besok saya akan kembali berusaha untuk meraih kemenangan lagi untuk Indonesia.
Ramadhipa: hasil yang kurang baik tetapi tetap saya syukuri. Selepas start saya sebetulnya mampu memimpin balapan, tetapi menjelang akhir race, saya mulai mengalami kesulitan karena agresivitas dari 4 rider lain yang berada di rombongan depan. Akhirnya saya harus puas di posisi 5. Besok saya akan berusaha lebih keras lagi untuk meraih podium. (rom)