JAKARTA, METRO–Setelah penantian panjang selama tujuh tahun, Pelita Jaya (PJ) akhirnya kembali mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) Tokopedia 2024. Kemenangan dramatis diraih setelah mengalahkan rival sekota, Satria Muda, di babak final dengan skor 2-1.
Perjalanan PJ menuju tangga juara tidak mudah. Mereka sempat mengalami kekalahan di game pertama 71-84. Tapi PJ bangkit dengan semangat juang yang luar biasa dan memenangkan dua game berikutnya.
Game kedua dimenangkan dengan kedudukan 82-70. Ada pun pada game ketiga yang menentukan, Pelita Jaya meraih kemenangan dengan skor 73-65.
Bagi PJ, ini merupakan gelar keempat dalam sejarah klub, sekaligus yang semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim terbaik di IBL. Selain itu, kemenangan itu memastikan Pelita Jaya lolos ke FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia Qualifiers 2025.
Bagi Pelita Jaya, itu adalah tiket keduanya membawa nama Indonesia di kancah internasional melalui BCL Asia Qualifiers. Sebelumnya Pelita Jaya jalani debut dan berhasil duduk di 5 besar Asia.
Kesuksesan Pelita Jaya juara IBL Tokopedia 2024 ini tak lepas dari performa cemerlang dari Muhammad Arighi. Dia menjadi sorotan dalam final ini, dengan mencetak 13 poin dalam 23 menit permainan.
Sebelumnya, PJ telah mencapai final tiga tahun berturut-turut namun selalu gagal meraih gelar juara. Kemenangan itu merupakan bukti dari ketekunan dan kerja keras seluruh tim sangat berirama dengan motto tim Jakarta ini United we stand.
Musim ini, tim besutan Johannis Winar diperkuat pemain impor anyar KJ McDaniels, James Dickey III, dan pemain andalan timnas basket Filipina Justin Brownlee. Mereka sukses bahu membahu membantu Pelita Jaya bersaing di level yang sangat tinggi.
Mereka sukses menunjukkan kerja sama yang solid dengan pemain top Indonesia dalam skuad Pelita Jaya seperti Brandon Jawato, Vincent Kosasih, dan Reza Guntara. Demikian juga dengan para roster muda yang cemerlang seperti Agassi Goantara, Yesaya Saudale, Hendrick Xavi Yonga, Aldy izzatur, Nickson Gosal, serta duo jawara Liga Mahasiswa Anto Boy Ratan dan Greans Tangkulung. Mereka akan menjadi senjata berbahaya bagi Pelita Jaya di musim-musim ke depan.