Ketika nama satu tim, misal Real Madrid, muncul dari bola yang diambil, maka seseorang yang ditunjuk akan menekan tombol yang ada di panggung dan dari sana software bekerja mengundi secara acak delapan tim yang akan menjadi lawan Los Blancos dan menampilkan daftar nama tersebut di layar.
Undian akan terus dilakukan seperti itu hingga semua tim mendapat delapan lawan. Setiap tim akan bertemu dua tim dari masing-masing pot, sehingga suporter sudah disuguhkan banyak big match sejak awal. Tim dari pot bawah juga punya peluang meraup poin karena punya kesempatan bertemu tim yang selevel.
Software undian ini dibuat oleh AE Live yang bekerja sama dengan UEFA. Ernst & Young juga turun tangan untuk mengawasi agar pembuatan software itu tetap mengacu pada aturan yang ada dan tak menguntungkan satu pihak.
UEFA juga telah menegaskan bahwa jika ada masalah dalam software pengundian, mereka sudah memiliki langkah antisipasi agar pengundian Liga Champions tetap bisa digelar.
Dari 36 peserta, delapan tim dengan poin tertinggi akan melaju ke 16 besar. Peringkat 9 hingga 24 akan menjalani playoff untuk mendapat delapan tiket sisa. Peringkat 25-36 langsung gugur dan takkan turun ke Liga Europa. Undian gaya baru ini akan digelar 30 Agustus mendatang di Monako. (*/rom)