JAKARTA, METRO–Liga Champions akan memakai format baru musim depan dengan mengganti fase grup menjadi sistem Swiss model. Penentuan lawan setiap tim pun ikut berubah. Tak lagi manual, tapi menggunakan bantuan software.
Seperti diketahui, jumlah peserta Liga Champions bertambah menjadi 36 tim mulai musim 2024-25. Jumlah laga yang dimainkan setiap tim sebelum memasuki fase gugur juga bertambah, dari enam laga melawan tiga tim menjadi delapan laga melawan delapan tim berbeda.
Kalo sudah begitu, pengundian secara manual yang lazim dipakai selama ini akan memakan waktu lama. Sebab UEFA akan membutuhkan sekitar 1.000 bola yang disebar dalam 36 mangkuk berbeda di panggung agar menentukan lawan tiap tim. Cara baru pun dipakai.
The Athletic menjabarkan cara pengundian itu pada Kamis (1/8) lalu. 36 tim akan dibagi dalam empat pot berbeda. Pot satu berisi sembilan tim yang memiliki poin koefisien tertinggi, terus berlanjut hingga pot empat yang dihuni sembilan tim dengan poin terendah.
Kertas berisi nama 36 tim akan dimasukkan ke dalam bola yang nantinya diambil manual oleh orang yang ditunjuk. Pengambilan bola dimulai dari pot satu dan diakhiri di pot empat.