Memasuki babak kedua, pelatih Spanyol, Jose Lana, melakukan pergantian pemain yang terbukti sangat efektif. Assane Diao yang baru semenit masuk sebagai pemain pengganti sukses mencetak gol pada menit ke-69 untuk membawa Spanyol menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol ini semakin mengukuhkan dominasi Spanyol dalam pertandingan tersebut.
Prancis tidak tinggal diam. Mereka mencoba meningkatkan intensitas serangan di sisa pertandingan dengan harapan bisa mengejar ketinggalan. Namun, upaya mereka untuk membongkar pertahanan Spanyol selalu kandas.
Solidnya lini belakang Spanyol, yang dikawal oleh pemain-pemain seperti Cristian Perea dan Yarek Gasiorowski, membuat Prancis kesulitan menciptakan peluang bersih. Skor 2-0 untuk kemenangan Spanyol menjadi hasil akhir laga ini.
Kemenangan Spanyol U-19 ini tidak hanya menambah koleksi trofi mereka di level junior, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya pembinaan pemain muda di Negeri Matador tersebut. Kesuksesan ini merupakan buah dari kerja keras dan sistem pembinaan yang terstruktur dengan baik, mulai dari level akademi hingga tim nasional. (jpg)
















