Sementara owner sekaligus manager Minang Sejagat FC, Suparman mengatakan, Minang Sejagat itu adalah klub amatir yang dibiayai sendiri dan dibantu oleh orang tua pemain serta semua official. Maka dari itu sepakbola Sumbar harus maju.
“Waktu zaman gubernurnya Azwar Anas dan Sahrul Ujud, sepakbola di Sumbar maju semuanya. Sayangnya 10 tahun belakangan ini, terjadi kemunduran,” ujar Suparman.
“Hanya Walikota Payakumbuh yang selalu melepas keberangkatan Tim Minang Sejagat Football Club setiap ada pertandingan yang membawa nama provinsi,” lanjutnya.
Pernah dibantu oleh Bapak Andre Rosiade dan juga walikota Payakumbuh, sehingga Minang Sejagat semakin semangat untuk terus berprestasi Sepakbola ini salah satu marketing daerah yang harus dibina sebaik-baiknya, sebut Suparman. (jes)
















