JAKARTA, METRO–Sebanyak 115 atlet soft tennis dari 17 provinsi mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) pada 11-13 Juli di Lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta. Kejurnas soft tennis dibuka Ketua Umum Pesti Brigjen Polisi Dr Awal Chaeruddin.
“Kejurnas Soft Tennis sebagai ajang try out menjelang PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang pertama kali digelar. Selain itu, untuk menjaring atlet terbaik untuk Kejuaraan Dunia Soft Tennis di Korea Selatan pada September,” papar Awal Chaeruddin, Kamis (11/7).
Pada Juni, lanjut Awal, PP Pesti sudah mengirim 20 atlet ke Open Tournament Soft Tennis di Korea Selatan untuk menambah jam terbang atlet muda. Di nomor beregu, tim Indonesia berada di posisi ketiga.
“Dalam pengembangan olahraga soft tennis, kami butuh dukungan dari stakeholder olahraga di Indonesia. Pelaksanaan turnamen adalah salah satu kunci agar pembinaan atlet berjalan dengan baik. Selain turnamen level nasional, kami juga punya harapan besar untuk menggelar turnamen Internasional yang tentunya membutuhkan support dari Kemenpora, KOI, dan KONI selaku pembina Olahraga di Indonesia,” beber Awal.
Awal menjelaskan kembali, salah satu tantangan terbesar pengembangan olahraga soft tennis di Indonesia adalah sulitnya mendapatkan perlengkapan pertandingan terutama raket. Dalam upaya sosialisasi olahraga soft tennis, PP Pesti sedang menjalankan program Seribu Raket.
“Kami akan membagikan raket ke pengurus provinsi yang disalurkan ke sekolah-sekolah dan universitas. Kami juga berencana menggelar Festival Soft Tennis di beberapa kota secara periodik agar olahraga ini bisa lebih dikenal dan digemari,” kata Ferly Montolalu, Wakil Ketua Umum (Waketum) PP Pesti.