USA, METRO–Uruguay sukses mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat di pertandingan terakhir grup C Copa America 2024. Bermain di Stadion Arrowhead pada Selasa (2/7), pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0.
Pada pertandingan lain, Panama juga berhasil mengalahkan Bolivia dengan skor 3-1. Hasil tersebut membuat peluang Amerika Serikat menjadi pupus untuk lolos ke babak perempat final. Meraih tiga poin, Panama dipastikan menemani Uruguay di babak tersebut.
Sebelum pertandingan melawan Uruguay, Amerika Serikat harus menjalani pertandingan yang ketat melawan Panama yang juga merupakan anggota CONCACAF. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat (28/6) tersebut berakhir dengan skor 2-1 dan diwarnai dua kartu merah untuk masing-masing tim.
Dilansir Usa Today pada Selasa (2/7), pemain andalan Amerika Serikat, Christian Pulisic mengakui kualitas skuad Uruguay yang berisikan pemain-pemain bagus. Dirinya dan tim Amerika Serikat juga sudah mengawali pertandingan dengan baik dan penuh semangat. Pemain AC Milan itu telah memberikan segalanya pada pertandingan melawan Uruguay, namun belum mendapatkan solusi untuk mencetak gol balasan.
Kegagalan tim asuhan Gregg Berhalter untuk lolos ke babak perempat final memang sangat disayangkan. Posisinya sebagai pelatih Amerika Serikat juga bisa terancam karena hasil buruk di turnamen kali ini. Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026, Copa America seharusnya menjadi momentum untuk menunjukkan kualitas tim.
Mathias Oliveira menjadi pencetak gol satu-satunya pada pertandingan melawan Amerika Serikat di menit ke-66. Berawal dari tendangan bebas Uruguay dan ditepis kiper tim tuan rumah Matt Turner yang bolanya memantul ke bek Mathias Oliveira sehingga berbuah gol. VAR sempat digunakan pada proses gol tersebut, namun hal itu tidak menunjukkan tim asuhan Marcelo Bielsa tersebut dalam posisi offside.
Dilansir The Sporting News pada Selasa (2/7) saat ini pemain asal Argentina, Lautaro Martinez menduduki pencetak gol terbanyak Copa America dengan empat gol. Sementara itu, Darwin Nunez juga sedang mengejar perolehan gol yang dicetak pemain Inter Milan tersebut.
Dilansir Fotmob pada Selasa (2/7), Darwin Nunez selalu bermain di seluruh pertandingan Uruguay di grup C. Selalu diandalkan menjadi ujung tombak negaranya, pemain Liverpool tersebut mampu mencetak dua gol di pertandingan melawan Panama dan Bolivia.
Statistiknya saat menjadi penyerang juga cukup baik. Pemain nomor punggung 9 itu, telah melakukan tendangan sebanyak 13 kali dan 5 kali mengenai sasaran. Tidak hanya itu, Nunez juga berhasil menggiring bola untuk mengancam pertahanan lawan mencapai 71 persen.
Uruguay tidak hanya mengandalkan Nunez sebagai sumber pencetak gol. Dalam daftar pencetak gol terbanyak Copa America, terdapat nama Maximiliano Araujo. Pemain berusia 24 tahun itu juga selalu menjadi pilihan utama di lini penyerangan La Celeste.
Dilansir Fotmob, ia berhasil mencetak dua gol dan satu assist pada pertandingan Panama dan Bolivia. Statistiknya di lini penyerangan juga cukup baik, dengan melakukan tendangan sebanyak tujuh kali dan lima kali mengenai sasaran. Pemain klub Deportivo Toluca F.C. itu juga selalu memenangkan duel sebanyak 17 kali. (jpg)