Sean Gelael terus menunjukkan performa apik dalam balapan FIA World Endurance Championships (WEC) 2024. Setelah sempat kecelakaan di 6H of Spa Francorchamps, pembalap andalan Indonesia menunjukkan performa gemilang di balapan klasik 24 Hours Le Mans pada 15-16 Juni.
Di sirkuit bersejarah de la Sarthe, Sean bersama tim WRT31 mampu meraih podium. Dia dan Augusto Farfus (Brasil) serta Darren Leung (Inggris) finish di urutan kedua. Mereka hanya kalah dari tim Manthey EMA.
Keberhasilan itu diakui Sean membuat dia dan tim kian percaya diri dalam menatap balapan berikutnya. 6 Hours of Sao Paolo di Sirkuit Interlagos pada 14 Juli jadi seri selanjutnya yang akan dijalani Sean dkk.
“Tentu kami ingin naik podium lagi di Brasil setelah apa yang kami lakukan di Le Mans,” kata Sean di Jakarta.
Sean mengakui, balapan di Brasil akan menjadi tantangan besar. Sebab, seri tersebut sudah lama vakum dari dunia balap ketahanan. Terakhir kali 6H of Sao Paolo hadir di FIA WEC adalah pada musim 2014.
Selain itu, tim WRT31 juga harus mendapatkan BoP (Balance of Performance) atau tambahan beban di mobil sebagai runner-up di Le Mans dan sebagai peringkat tiga klasemen sementara kelas LMGT3.
“Kondisi mobil kami tidak buruk. Tapi juga bukan yang terbaik untuk balapan dengan karakteristik lintasan sirkuit Interlagos,” terang Sean.