79 Atlet Ikuti Kejurnas dan Indonesia Open Sailing 2024 di Ancol

ATLET LAYAR— Penampilan atlet layar dalam Kejurnas dan Indonesia Open Sailing 2024 di Ancol, Jakarta, pada Sabtu-Minggu (22-23/6).

JAKARTA, METRO–Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) menggelar Kerjurnas dan Indonesia Open Sailing 2024. Kejuaraan itu berlangsung di Indonesia National Sailing Center (INSC) Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu dan Minggu (22-23/6).

Kejuaraan tersebut diikuti oleh 79 peserta dari beberapa klub, Porlasi daerah di Indonesia, serta 1 klub layar dari Singapura. Pada kejurnas kali ini ini PB Porlasi membuka 8 kelas yang dipertandingkan. Di antaranya Internasional 420, Techno, IQ Foil Man dan IQ Foil Woman, ILCA, dan kelas Optimist.

Pada hari pertama, hembusan angin dengan kecepatan 6–8 knot telah memacu para atlet untuk bersaing ketat di setiap kelas yang dipertandingkan dalam 4 race.

Di kelas int 420 boys, atlet dari TASS Banten Faridzky Arifin dan Alif Okta Junaedi berhasil menduduki peringkat pertama. Faridzky Arifin dan Alif Okta Junaedi mengalahkan Rivandi dan Haeril, dari Kalimantan Utara yang harus puas berada di posisi kedua.

Sementara untuk kelas Int 420 girls, Sarmila dan Cintia Laura Kirana yang merupakan atlet layar Kalimantan Timur berhasil menempati peringkat teratas. Mereka mengalahkan atlet Kalimantan Utara, Riska Andriani dan Niken yang menempati urutan kedua.

Kelas Optimist divisi green fleet merupakan nomor atlet usia anak dan remaja. Atlet-atlet Singapura mendominasi jalannya pertandingan. Dalam 4 race yang dilaksanakan pada hari pertama, Xie Si Dio Kiz berhasil meraih peringkat pertama. Kemudian disusul Ng Kai Zhe Timothy dan Fong Luke Tin yang berada di urutan kedua dan ketiga.

Sedangkan diperingkat keempat, ada atlet layar dari Kota Bekasi Jawa Barat yaitu Carissa Nindra yang terus menempel dengan ketat ketiga atlet muda Singapura tersebut.

Sementara itu, atlet Nasional I Gusti Made Oka Sulaksana yang turun di kelas IQ Foil Men harus puas berada di peringkat ketiga. Dia harus mengakui keunggulan Adesta Raya Ramdhany dari Jakarta yang meraih posisi puncak. Kemudian disusul atlet Jawa Barat Kahea Abdillah Zulfikar.

Pada hari kedua, para peserta kejurnas kembali berkompetisi meraih posisi puncak dengan kecepatan 6 – 8 knot. Dengan kemampuan skill dan intuitif, para peserta memanfaatkan angin untuk berselancar dan saling mendahului satu sama lain.

Di kelas Optimist Green Fleet, atlet-atlet muda Singapura berhasil mendominasi dan naik podium. Xie Si Dio Kiz berhasil meraih posisi puncak diikuti rekan senegaranya yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Atlet layar Kota Bekasi, Aguero Pratama Syabani, yang turun dikelas Optimist Boys berhasil duduk di peringkat pertama, setelah mengalahkan Fiorentino Gabriel dari Cimahi dan Muhammad Adhit dari Kalimantan Timur.

Di kelas ILCA Men, atlet layar Aceh Gregory Roger Wardojo berhasil meraih peringkat pertama, setelah dalam 8 race yang berlangsung selama 2 hari berhasil mengalahkan Sujatmiko dan Samsuardi dari Jawa Barat. Keduanya harus puas berada di peringkat kedua dan ketiga.

Sementara di kelas ILCA Women, ketangguhan Kirana Wrdojo belum berhasil tergeser. Sehingga, atlet layar Aceh ini tetap bertengger di peringkat pertama. Peringkat kedua dan ketiga ditempati Fitri Alwiyah dari Kota Bekasi dan Nasywa Selly Pradani dari Purwakarta.

Ketua Umum PB Porlasi Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma melihat langsung antusiasme peserta Kejurnas dan Indonesia Open 2024. Dia berharap event ini dapat menjadi ajang persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). “Ini bisa menjadi bekal bagi atlet muda untuk terus mengasah kemampuan guna meraih prestasi hingga tingkat dunia,” tandasnya. (jpg)

 

Exit mobile version