Merkur Spiel-Arena di Dusseldorf, Jerman, akan menjadi tempat perĀtandingan saat Austria menghadapi Prancis, Selasa (18/6) dini hari WIB. Austria, yang berada dalam performa terbaiknya, akan meladeni favorit juara PranĀcis di penyisihan Grup D.
Das Team belum pernah lolos melewati babak 16 besar kejuaraan continental Benua Biru, sementara Les Bleus memiliki dua gelar Piala Eropa. Akan tetapi, ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki skuad asuhan Didier Deschamps dari tiga tahun lalu.
Sementara Ralf Rangnick, salah satu dari baĀnyak pelatih yang menolak kesempatan untuk menggantikan Thomas Tuchel di Bayern Muenchen sebelum juara Jerman itu beralih kepada Vincent Kompany, mencoba peruntungan mereka di laga nanti.
Rangnick ā meskipun mengalami nasib buruk di kursi panas Manchester United ā telah bekerja deĀngan baik bersama Das Team. Kerja kerasnya bersama Austria membuatnya membawa David Alaba dan kawan-kawan sebagai salah satu tim paling baik di benua itu.
Austria hanya terpaut satu poin dari Belgia di babak kualifikasi, setelah memĀbukukan enam kemenangan dari delapan laga. Mereka hanya kehilangan lima poin, dan capaian ini membuat mereka hendak memperbaiki reputasi di Euro 2024. MeĀreka sebelumnya tak menĀdapatkan hasil apapun alias mentok di fase grup Euro 2008 dan 2016.
Prancis memang layak membuktikan diri mereka sebagai salah satu penantang gelar juara Euro 2024. Maklum, tema patah hati masih menyelimuti Kylian Mbappe dan kolega setelah menaklukkan dunia (Piala Dunia 2018) dan UEFA Nations League tiga tahun silam. Apalagi, Prancis punya reputasi buruk, di mana mereka kurang bersinar bermain di Jerman dalam 24 tahun terakhir.