Bahkan, satu-satunya wakil Indonesia yang lolos bertanding hingga babak semifinal meruÂpakan atlet ganda putra yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Jika dilihat lagi pasangan ganda putra Sabar/Reza juga merupakan atlet-atlet non-pelatnas Indonesia. Akan tetapi mampu memberi kejutan dengan menerobos hingga babak semifinal Indonesia Open 2024.
“Kurang lebih 31 atlet Indonesia pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2024 tidak tampil makÂsimal dan masih jauh dari harapan PBSI serta kami semua,” ungkap Ricky Subagja saat press conference di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6) yang dikutip dari situs resmi PBSI.
Kekecewaan PBSI akan hasil minor atlet-atlet Indonesia teruÂtama yang masuk kedalam jajaran pelatnas pun diungkapkan oleh sosok yang sempat meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 lalu.
“Kekecewaan yang luar biasa dengan atlet pelatnas, yang lolos ke perempatfinal ada dua wakil saja. Padahal ini adalah ajang yang begitu besar menjelang Olimpiade Paris 2024 sehingga kami akan evaluasi menyeluruh,” ungkapÂnya.
Tak ingin larut dalam situasi seperti ini, PBSI akan melakukan evaluasi bersama para pelatih di lima sektor untuk mencari solusi bersama atas kegagalan atlet-atlet Indonesia pada ajang Indonesia Open 2024.
Langkah yang diambil tersebut dilakukan oleh PBSI pada sisa waktu sebelum gelaran Olimpiade Paris 2024 mendatang dimulai. Ricky Subagja pun masih memiliki keyakinan besar kepada atlet-atletnya dapat meraih medali emas di Olimpiade 2024.
“Saya masih punya keyakinan besar di lima sektor ini, potensi meraih medali masih ada. Dengan sisa waktu yang ada ini, haraÂpannya kami betul-betul fokus menjaga performa untuk bisa tampil maksimal di Olimpiade,” tuturnya. (jpg)




















